Buka Pidato Kebangsaan, Prabowo: Kalau Badan RI Sakit, Seluruh Rakyat Menderita

Buka Pidato Kebangsaan, Prabowo: Kalau Badan RI Sakit, Seluruh Rakyat Menderita

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 15 Feb 2019 16:56 WIB
Pidato kebangsaan Prabowo Subianto di Semarang. (Marlinda Oktavia E/detikcom)
Jakarta - Capres Prabowo Subianto membuka pidato kebangsaannya tentang swasembada energi pangan dan air. Prabowo berbicara tentang badan Republik Indonesia yang disebutnya tengah sakit.

"Saudara-saudara sekalian, kita tadi mendengarkan masukan-masukan, temuan-temuan tentang kondisi yang dihadapi oleh bangsa kita saat ini dan sudah berapa kali saya sampaikan bahwa kalau kita ingin dengan jujur, dengan realistis, dengan berani untuk meneliti diri kita sendiri, meneliti badan kita sendiri," kata Prabowo di Semarang, Jumat (15/2/2019).


Prabowo mengatakan, jika para pemimpin punya kejujuran hati, mereka harus jujur kepada rakyatnya. Prabowo berbicara tentang pemimpin di berbagai sektor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita sebagai bangsa Indonesia, kalau para pemimpin bangsa Indonesia, pemimpin di berbagai bidang dan sektor, terutama pemimpin cendekiawan, pemimpin intelektual, pemimpin politik, pemimpin agama, kalau para pemimpin-pemimpin ini punya tanggung jawab yang sesungguhnya kepada negara dan bangsa, kalau para pemimpin punya kejujuran hati untuk menjalankan peran sebagai pemimpin, maka tidak lain para pemimpin itu harus jujur kepada rakyatnya sendiri," tutur Prabowo.

Prabowo mengatakan menjadi seorang pemimpin, guru atau orang yang didengar tidak mudah. Namun para pemimpin dan guru itu pasti ditunggu-tunggu oleh masyarakat.


"Menjadi pemimpin, menjadi guru, menjadi seorang yang didengar tidak ringan. Tapi seorang guru, seorang pemimpin, seorang profesor, seorang kiai, seorang pendeta, seorang pastor itu didengar, ditunggu ucapannya. Jadi kalau negara dalam keadaan sulit para pemimpin-pemimpin, para cendekiawan-cendekiawan, harus berani untuk meneliti keadaan sendiri, harus berani melihat realita," sebut Prabowo.

"Kalau ada masalah, kalau ada kekurangan, kalau ada penyakit harus berani untuk mengatakan ini masalahnya, ini kekurangannya, ini penyakit kita. Kalau ada penyakit yang dialami oleh badan kita, kalau ada penyakit yang dialami oleh badan RI, itu penyakit kita semua. Dan kalau kita sakit, yang menderita adalah seluruh rakyat Indonesia," sebut Prabowo. (gbr/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads