"Kalau kita menyimak berdasarkan survei-survei yang berkembang, memang posisi paslon Jokowi-Maruf masih dalam posisi bersaing ketat, kita masih tertinggal, di bulan Agustus kita tertinggal lebih dari satu digit dari paslon lawan," kata Koordinator Relawan Jokowi-Maruf Provinsi Sumsel, Suparman Roman, dalam keterangan persnya, Kamis (14/2/2019).
Hingga Januari ini, mereka memantau elektabilitas Jokowi-Ma'ruf semakin mendekati elektabilitas Prabowo-Sandiaga. Ini dinilai adalah buah dari kampanye Jokowi-Ma'ruf. Selisih elektabilitas keduanya di bawah 10% dan memasuki angka margin error. Kampanye door to door akan terus digencarkan supaya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mengungguli Prabowo-Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Palembang disebutnya sebagai wilayah dengan jumlah pemilih 1,2 juta, alias yang terbesar di Sumatera Selatan. Bila kubu Jokowi-Ma'ruf mampu menjamin kemenangan di Palembang, maka ini bakal berpengaruh terhadap kemenangan di Sumatera Selatan secara keseluruhan.
![]() |
"Saat ini kita telah melakukan kampanye door to door yang merupakan inisiasi dari Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumatera Selatan bersama dengan relawan-relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf," kata Suparman.
Kampanye door to door ini dilakukan membawa misi menepis isu-isu yang tidak benar tentang Jokowi. Isu-isu itu antara lain kriminalisasi terhadap ulama, Jokowi antek asing, Jokowi diisukan PKI, isu diskriminasi hukum, dan sebagainya. "Dan kelihatannya (isu) ini lebih menonjol dikembangkan oleh pihak lawan untuk memengaruhi persepsi masyarakat terhadap pasangan 01," ujarnya.
Mereka menjelaskan ke masyarakat saat kampanye door to door, bahwa Jokowi telah melakukan pembangunan di Indonesia. Capaian-capaian fisik dan non-fisik pemerintahan Jokowi mereka sebutkan di depan calon pemilih, di antaranya Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Anak (KIA), dana desa, LRT di Palembang, dan banyak program lainnya. 60 Kelompok relawan berisi 600 orang bergerak untuk melakukan kampanye seperti ini. Ketua Tim Kampanye Daerah Sumatera Selatan Syahrial Oesman juga turut berkampanye.
"Jadi kampye door to door ini adalah semacam counter terhadap opini negatif yang selama ini dituduhkan kepada pasangan Jokowi-Maruf," kata dia.
![]() |
"Target kita selain memenangakan paslon 01 kita juga mengembalikan pemikiran masyarakat agar berpikir waras lah begitu ya," kata Suparman.
Rencananya, kampanye door to door akan dilanjutkan lagi pada gelombang kedua di pekan-pekan ke depan. Sasarannya adalah kabupaten/kota di wilayah Sumatera Selatan. Mereka merasa kampanye makin mudah karena Jokowi sudah membangun tol Trans-Sumatera dan LRT di KOta Palembang. (dnu/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini