KPU Bali Bagi-bagi Mawar Sambil Ajak Milenial Tak Golput

Kuta - Momen hari kasih sayang (valentine) dimanfaatkan KPU Bali untuk menyosialisasikan Pemilu di kalangan milenial. Sambil bagi-bagi bunga mawar, KPU mengajak pemilih muda agar tak golput.

KPU Badung memilih membagikan bunga mawar bertuliskan 'Saatnya Gunakan Hak Pilihmu Buktikan Cintamu dengan Datang ke TPS Rabu, 17 April 2019'. KPU Badung membagikan bunga itu di kawasan Ground Zero, Legian, Kuta, Bali.

Pembagian bunga mawar itu dibantu teruna-teruni setempat yang berpakaian adat. Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta alias Kayun menyebut sosialisasi di hari kasih sayang ini memang menyasar generasi milenial.

"Terkait sosialisasi ini kita sebenarnya memanfaatkan momentum hari valentine, banyak masyarakat khususnya anak muda, hari ini sebagai hari kasih sayang. Dari sisi kita memanfaatkan momen sosialisasi memilih ini sebagai sejarah baru ajang demokrasi Indonesia, karena ini pertama kalinya Pileg dan Pilpres jasi satu," kata Kayun di Legian, Bali, Kamis (14/2/2019).

Baca juga: KPU Layani Urus Dokumen Pindah TPS hingga 16 Maret 2019

Bunga itu dibagikan ke setiap pejalan kaki maupun pengendara yang melintas di kawasan Grpund Zero. Tak lupa, mereka juga mengingatkan dan mengajak pejalan kaki untuk menggunakan hak pilihnya.

Sementara itu, pembagian bunga mawar di Kota Denpasar dilakukan di perempatan jalan raya Puputan Renon. Tim dari KPU Denpasar juga membawa poster berisi ajakan menggunakan hak pilih pada Pemilu Serentak 17 April mendatang.

"Memang kita lakukan serentak di seluruh Bali," kata Komisioner KPU Bali Gede Jhon Darmawan.

Baca juga: KPU Pastikan Distribusi Logistik Pemilu Berjalan ke Kabupaten/Kota

Sambil bagi-bagi bunga mawar, KPU Badung, Bali, mengajak pemilih muda agar tak golput. Foto: Aditya Mardiastuti-detikcom

Jhon menambahkan pihaknya juga membuka pelayanan pindah memilih bagi mahasiswa yang berasal dari luar Bali. Pelayanan itu dibuka di Kampus Udayana hingga besok Jumat (16/2).

"Hari ini dan besok kami buka pelayanan pindah memilih bagi mahasiswa perantauan agar tidak kehilangan hak pilih dan golput. Kita jemput bola untuk mengeluarkan form A5," jelasnya. (ams/fdn)