"Ya alhamdulillah kami ucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres, pimpinan kami telah mengapresiasi kami saat kami bertugas dan terima kasih kepada bapak Kasat Lantas yang telah memberikan motivasi dan atensi yang setiap apel pagi jangan pernah mendapatkan komplain dari masyarakat," kata Oky kepada wartawan di Polres Tangsel, Jalan Letnan Sutopo, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (14/2/2019).
Oky baru satu tahun berdinas di Polres Tangerang Selatan. Sebelumnya, dia pernah berdinas di Kabupaten Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya di lalu lintas dari tahun--dulu di kabupaten (Tangerang) dari tahun 2007--terus saya pindah ke Polsek Kresek, lanjut di tahun 2015 saya ditarik ke Polres (Tangerang) untuk jadi sopir Wakapolres, beliaulah yang mendidik saya bahwasannya selalu berhati-hati dan memberikan semangat," katanya.
Adi juga berusaha mengikuti arahan pimpinannya, Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin, agar bekerja dengan jujur supaya tidak dikomplain masyarakat sehingga Adi berusaha untuk tetap tenang dan bersabar ketika menghadapi masyarakat terutama yang melanggar lalu lintas serti Adi Saputra.
"Masyarakat tidak mengerti prosedur Undang-Undang Lalu Lintas, ya saya berusaha untuk tenang, tidak kepancing untuk emosi, saya fokus untuk menilang. Karena apabila terjadi kontak, mungkin akan berbeda," ucapnya.
Oky bercerita, ketika menghadapi Adi yang emosi karena ditilang. ia mengaku sama sekali tidak kesal terhadap Adi.
"Kalau untuk kesel sih tidak lah, untuk kesel tidak. Karena kami berusaha--dengan Bripka Made--dengan temen ceweknya ini, temen wanitanya itu, untuk meredam emosinya, jadi jangan sampai dan diusahakan sama Bapak Made prosedural seperti ini apabila nanti (motor) diambil bisa nanti diambil di Polres," tuturnya.
Tonton juga video 'Cium Tangan Polisi yang Menilangnya, Adi Saputra Mewek:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini