BPN Tunggu Permintaan Maaf Pembuat Hoax Subkhan Sandiwara di Depan Sandi

BPN Tunggu Permintaan Maaf Pembuat Hoax Subkhan Sandiwara di Depan Sandi

Fajar - detikNews
Kamis, 14 Feb 2019 11:48 WIB
Ketua Bidang Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandiaga, Habiburokhman
Jakarta - BPN Prabowo-Sandiaga Uno mengecam beredarnya surat palsu yang mengatasnamakan M Subhkan, mantan anggota KPU Brebes yang menangis saat bertemu Sandiaga. Jika si pembuat surat tak minta maaf, BPN akan melaporkannya ke polisi.

"BPN Prabowo Sandi akan melaporkan fitnah terhadap Sandiaga Uno soal Subkhan Brebes ke Bareskrim sore ini," kata Ketua Bidang Advokasi dan Hukum BPN Habiburokhman dalam keterangannya, Kamis (14/2/2019).

Habiburokhman mengatakan fitnah terhadap Subkhan tersebut dilakukan dengan cara membuat surat palsu seolah-olah Subkhan si petani bawang mengaku tangisannya adalah setting-an. Timses Sandiaga turut dibawa-bawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Faktanya, Subkhan membantah bahwa kejadian di Brebes adalah setting-an dan dia sama sekali tidak pernah membuat surat tersebut," tutur Habiburokhman.


Habiburokhman merasa heran karena seolah-olah ada pihak yang merasa kebal hukum dan melakukan pelanggaran pidana secara kasar demi menyudutkan Sandiaga Uno.

"Kami berharap Bareskrim bisa bertindak cepat meringkus para pemfitnah tersebut, termasuk pihak-pihak yang merngordernya agar tidak merusak suasana pemilu yang kondusif," kata Habiburokhman.

"Namun demikian kami memberikan waktu kepada para pemfitnah untuk meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatan secara tertulis sampai pukul 16.00 WIB hari ini. Jika mereka minta maaf, tidak akan kami laporkan. Namun, untuk yang tidak minta maaf, laporan akan jalan terus," sambungnya.


Simak Juga 'Subkhan Fight Back! Bantah Curhatannya ke Sandi Hoax':

[Gambas:Video 20detik]


BPN Tunggu Permintaan Maaf Pembuat Hoax Subkhan Sandiwara di Depan Sandi
(fjp/tsa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads