Targetkan Jokowi-Ma'ruf Menang Besar, TKN Bikin Strategi Perang Total

Targetkan Jokowi-Ma'ruf Menang Besar, TKN Bikin Strategi Perang Total

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 13 Feb 2019 21:20 WIB
Jokowi-Ma'ruf Amin saat menyerahkan dokumen syarat capres-cawapres ke KPU. (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menargetkan menang besar. Untuk mencapainya, TKN membuat strategi perang total.

"Saat ini kita merujuk pada sebuah istilah yang kita namakan perang total. Bagaimana kita sudah memiliki peta-peta central of gravity, sehingga kita tahu harus bagaimana setelah mengenali central of gravity," ujar Wakil Ketua TKN Moeldoko dalam jumpa pers di kantor TKN, di Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Moeldoko meminta seluruh kader parpol dan relawan bekerja keras. "Kita tidak ingin menang dalam persentase rendah. Kita ingin menang dalam persentase optimal. Totalitas jadi hal yang kita dengungkan," kata Moeldoko.






Moeldoko menargetkan kemenangan sekitar 70 persen. Kemenangan diharapkan diraih di setiap daerah, khususnya di daerah yang kepala daerahnya mendukung Jokowi.

"Para pimpinan daerah yang sudah bersatu dengan kami. Masing-masing dengan kami sudah menentukan. Antara 70-an persen," sebut Moeldoko.



TKN Jokowi-Ma'ruf AminTKN Jokowi-Ma'ruf Amin (Arief Ikhsanudin/detikcom)



Capaian target kemenangan dilakukan dengan strategi berbeda di setiap daerah. TKN akan memperhatikan hal-hal yang bisa menarik pemilih di setiap daerah.

"Jadi ada sesuatu tempat yang dikenali. Lokal pengaruhi strategi yang dilakukan," katanya.






Sementara itu, Ketua TKN Erick Thohir menyebut menang total bukan berarti menghalalkan segala cara. Tim diminta berhati-hati.

"Bukan berarti Pak Moeldoko mewajibkan menghalalkan segala cara, tapi bagaimana melakukan penetrasi dan kita pastikan harus menang. Tapi ini tidak boleh dianggap remeh. Kita tidak boleh jatuh karena batu kerikil," ujar Erick. (aik/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads