Ketua KPU Tanggapi Foto Salaman dengan OSO yang Viral

Ketua KPU Tanggapi Foto Salaman dengan OSO yang Viral

Dwi Andayani - detikNews
Rabu, 13 Feb 2019 15:40 WIB
Ketua KPU Arief Budiman (Ibnu/detikcom)
Jakarta - Beredar foto Ketua KPU Arief Budiman bersalaman dengan Oesman Sapta Odang (OSO). Foto ini kemudian menjadi perbincangan lantaran KPU tengah digugat OSO berkaitan dengan pencoretan nama Ketua DPD itu dari daftar caleg. Arief mengatakan perlu dibedakan antara sikap lembaga yang dipimpinnya dan penghormatan terhadap senior.

Dilihat detikcom, Rabu (13/2/2019), dari foto yang beredar, tampak Arief bersalaman dengan OSO dalam sebuah acara. Diketahui acara tersebut merupakan acara Kedutaan Besar Iran di Ballroom Hotel Indonesia, Selasa (12/2).

Foto ini menjadi perbincangan di media sosial lantaran OSO tengah menggugat KPU karena KPU tidak memasukkan OSO ke Daftar Calon Tetap (DCT). Penyebab pencoretan itu adalah OSO tidak menyerahkan surat pengunduran diri dari kepengurusan parpol sebagai syarat pencalonan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi foto dia bersalaman dengan OSO yang beredar, Arief mengatakan hal tersebut biasa dilakukan terhadap siapa pun. Menurutnya, hal ini dilakukan karena menghormati orang yang lebih tua.

"Loh itu biasa aja, saya salam sama siapa pun ya begitu. Saya dengan yang lebih senior dengan saya selalu hormat, kalau dengan yang lebih senior saya menghormati dengan sangat menghormati," ujar Arief di kantor DKPP, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019).

Ketua KPU Tanggapi Foto Salaman dengan OSO yang ViralFoto salaman Ketua KPU dengan OSO yang viral di media sosial.


Dalam sebuah artikel di internet, ada yang menuliskan 'Ketua KPU cium tangan OSO' sekalipun dalam foto yang viral tak tampak adegan tersebut. Arief hanya tampak agak membungkuk saat bersalaman dengan OSO. Arief menanggapi santai soal adanya artikel yang menuliskan dia cium tangan.

"Ya kamu liat aja, sampai nggak itu (cium tangan)," jawab Arief.



Menurutnya, harus dibedakan antara sengketa pemilu dan hubungan pribadi. Dia juga mengatakan saat ini hubungannya dengan OSO berjalan baik.

"Kita harus bedakan antara sikap atau putusan yang berkaitan dengan pemilu dan hubungan sebagai kawan, sahabat, relasi, teman kerja," tuturnya.

"Ya biasa saja (hubungan dengan OSO) baik-baik, kalau kepada orangnya kan hormat," sambungnya. (fjp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads