Annisa Pohan Minta Doa untuk Ani Yudhoyono: Memo Perempuan Kuat

Annisa Pohan Minta Doa untuk Ani Yudhoyono: Memo Perempuan Kuat

Indah Mutiara Kami - detikNews
Rabu, 13 Feb 2019 14:01 WIB
Foto: Ani Yudhoyono dirawat di Singapura (Instagram Annisa Pohan)
Jakarta - Keluarga terus mendampingi Ani Yudhoyono yang saat ini dirawat di Singapura karena sakit kanker darah. Menantu Ani Yudhoyono, Annisa Larasati Pohan atau Annisa Yudhoyono meminta doa untuk mertuanya.

"Mohon doa untuk kesembuhan Ibu kami tercinta, Kristiani Herrawati Binti Sarwo Edhie Wibowo...semoga Ibu Ani diangkat segala penyakitnya tanpa ada yang tersisa dan semua sakit yg diderita menjadi penggugur dosa..amiin...Al-Fatihah..." tulis Annisa di Instagram, Rabu (13/1/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ucapan tersebut diunggah Annisa beserta video pernyataan dari Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), soal kondisi Ibu Ani. Istri Agus Yudhoyono ini juga mengunggah foto Ani Yudhoyono di rumah sakit bersama anak, menantu, dan cucu-cucunya.

"Memo adalah perempuan kuat yang luar biasa, panutan saya dan tentu kesayangan dalam keluarga.
Karena itu Kami anak cucu akan selalu mendukung memo untuk menjadi bahan bakar agar memo selalu dapat berpijar menjadi pelita yang tidak akan meredup, karena memo adalah pelita kami, pelita keluarga," tulis Annisa.

"Dengan kekuatan dan keikhlasan Memo dan keluarga , tenaga dan peralatan medis dan yang utama doa-doa dan ibadah kami kepada Allah SWT, insyaAllah Memo akan sembuh dengan izin dari Allah SWT...bismillah...mohon doa semua teman-teman dalam perjuangan ini," sambungnya.



Ani Yudhoyono saat ini dirawat di National Universtiy Hospital Singapura. Sejak 2 Februari 2019, Ibu Ani menjalani medical treatment di Singapura karena mengidap kanker darah.


Tonton video: Tetap Tersenyum Bu Ani...
[Gambas:Video 20detik]
(imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads