Senyum Darna Terima Rumah Layak Huni Hasil Patungan Warga Aceh

Lhokseumawe - Darna Maimun (40), ibu rumah tangga asal Desa Pulo Seuna, Kecamatan Jangka, Bireun, Aceh, tampak bahagia bercampur haru. Dia tak menyangka segera menempati rumah layak huni.

Rumah yang selama ini dia tempati seperti gubuk reyot. Dinding dan tiang rumah sudah lapuk dimakan usia. Atap rumbianya pun sudah rusak. Jika terik, cahaya matahari menyorot seisi rumah dan jika hujan turun, dia bertarung menghindari tempias air.

Gubuk tersebut sudah ditempati sejak 15 tahun lalu. Sementara rusak parahnya mulai dua tahun terakhir. Selama ini, dia hanya bisa meratapi gubuk tersebut. Jangankan untuk merehab, untuk bertahan hidup saja kalang kabut. Namun nasib baik pun datang untuk Darna. Komunitas 'Kami Peduli Bireun' mengubah rumah Darna menjadi layak huni. Rumah baru semi permanen dibangun berkat patungan warga atau donatur lainnya melalui komunitas tersebut.

Baca juga: Kisah Polisi Aceh yang Rela Jual Motor demi Bangun Rumah Kakek Tua

Saat detikcom berkunjung, rumah Darna sedang dilakukan pengerjaan untuk proses tahap akhir. Para pekerja terlihat cekatan membangun rumah kaum duafa tersebut supaya cepat selesai dan segera ditempati.

"Saya hanya seorang buruh bikin batu bata. Penghasilan sehari hanya Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu. Ya, untuk sendiri dicukupin saja," kata Darna Maimun ketika ditemui detikcom, Rabu (13/2/2019).

Darna menyebutkan, selama menikah, dia belum dikaruniai anak. Dua tahun terakhir ini, suaminya pun tidak pulang karena masih ditahan lantaran tersandung suatu kasus di Medan.

"Saya bersyukur mendapat bantuan rumah. Alhamdulillah sudah bisa beribadah lebih nyaman lagi. Terima kasih kepada komunitas Kami Peduli Bireun dan para donatur. Semoga terus diberkahi oleh Allah SWT dan bisa terus membantu kaum duafa lainnya ke depan," sebut Darna.

Sementara itu, koordinator komunitas Kami Peduli Bireun, Bripka Deni, mengatakan aksi bedah rumah ini terwujud berkat semangat masyarakat atau donatur dari berbagai kalangan.

"Awalnya saya ajak kawan-kawan melakukan bakti sosial bersih-bersih rumah warga miskin. Namun, di lapangan banyak terdapat rumah tak layak huni. Di sinilah, dengan spontanitas saya bersama kawan-kawan langsung berinisiatif membedah rumah duafa. Alhamdulillah, berkat semangat semuanya, dalam 1 bulan sejak Januari, sudah ada 3 rumah yang berhasil kita bedah, termasuk rumah Darna yang sudah hampir 90% selesai. Beberapa hari lagi akan kita serahkan," sebut Deni kepada detikcom.

Dia berharap sedikitnya 150 orang donatur yang selama ini aktif menyumbang terus mempercayai pihaknya untuk memberikan senyuman kepada masyarakat miskin di Bireun. "Bagi dermawan yang ingin membantu bisa langsung membuka website resmi Kami Peduli Bireun atau ke rekening KPB 66002200077755. Insyaallah akan kita salurkan kepada yang betul-betul berhak," tambah Deni. (rvk/asp)