Pemkot Rogoh Seperempat Triliun APBD Palembang untuk Restorasi Sungai

Pemkot Rogoh Seperempat Triliun APBD Palembang untuk Restorasi Sungai

Raja Adil Siregar - detikNews
Rabu, 13 Feb 2019 13:06 WIB
Sungai Sekanak (raja/detikcom)
Palembang - Restorasi Sungai Sekanak di Kota Palembang, Sumatera Selatan, akan kembali dilanjutkan pada 2019 ini. Anggarannya mencapai Rp 254 miliar.

"Juli 2019 ini kami akan melanjutkan lagi restorasi di Sungai Sekanak-Lambidaro. Estimasi anggaran sekitar Rp 254 miliar," terang Wali Kota Palembang Harnojoyo saat ditemui di rumah dinas Jalan Tasik, Palembang, Rabu (13/2/2019).

Menurut Harnojoyo, restorasi anak Sungai Musi tersebut dilakukan guna mengatasi kawasan kumuh serta menanggulangi banjir. Panjang sungai yang direstorasi diperkirakan mencapai 10-12 km dan dimulai dari jembatan di Jalan Merdeka.

Tak tanggung-tanggung, anggaran besar itu disebut Harnojoyo sekaligus sebagai dana pembebasan lahan dari masyarakat yang berada di bibir sungai. Diperkirakan ada puluhan rumah yang akan dibongkar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mau bebaskan di sisi kiri dan kanan sungai sekitar 7 meter. Apakah lahannya nanti dipakai pedestrian atau pelebaran sungai ya nanti kita lihat progresnya dan yang jelas kita bebaskan dulu," sambung Harnojoyo.

Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai dipastikan sudah tahu dan setuju dengan program restorasi itu. Bahkan ada sekitar 25 rumah yang telah dibongkar atas kesadaran sendiri.

"Sudah ada yang bongkar rumah sendiri, tapi ada juga yang kita bantu bongkar di awal Februari. Makanya saya juga minta sama masyarakat untuk kerja samanya," kata Harno.

"Jadi pola pikir masyarakat sekitar harus bisa berubah. Kalau biasanya buka pintu atau jendela untuk buang sampah, nanti tidak boleh lagi. Jadi yang dilihat sudah bukan sampah, tapi sungai yang bersih," katanya.

Selain untuk mengatasi kawasan kumuh dan persoalan banjir, Harno memastikan kawasan itu akan menjadi destinasi wisata baru di Kota Pempek. Sedangkan sepanjang aliran Sungai Sekanak-Lambidaro nantinya dibuatkan jalur pedestrian.

"Taman, pedestrian dan rencana tahun berikutnya akan ditanami pohon sejenis pohon sakura, seperti di Jepang. Setelah itu, baru akan jadi destinasi wisata baru," katanya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Palembang Bastari mengatakan restorasi saat ini telah dilakukan secara bertahap. Namun untuk jumlah rumah yang terkena dampak saat ini sedang dalam pendataan.

"Secara bertahap sudah disterilkan dari pemukiman atau sudah kami bebaskan. Total berapa rumahnya sekarang masih pendataan sama camat dan lurah dan yang jelas sudah 25 rumah dibongkar," kata Bastari. (ras/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads