Fadli Bela Mien Uno: Ibu Punya Hak Politik, yang Tak Boleh Cucu

Fadli Bela Mien Uno: Ibu Punya Hak Politik, yang Tak Boleh Cucu

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 12 Feb 2019 15:33 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Fadli Zon membela Mien Uno, ibunda calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno, yang disinggung Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. TKN Jokowi-Ma'ruf sebelum meminta orang tua capres-cawapres tidak dilibatkan dalam berpolitik.

"Ya saya kira itu cuma ungkapan-ungkapan. Kalau ibu-ibu, emak-emak kan punya hak pilih dan hak politik, yang nggak boleh itu anak-anak, cucu yang masih belum berumur," kata Fadli, yang juga anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Selasa (12/2/2019).

Fadli menilai ungkapan Mien Uno yang merasa sakit hati karena anaknya dituding bersandiwara saat berkampanye dengan ucapan 'Sandiwara Uno' sebagai hal yang wajar. "Ya itu biasalah, yang paling penting substansinya siapa yang main sandiwara. Yang main sandiwara yang pakai skenario, saya pikir banyak itu bukti-buktinya rekam jejak seperti yang diarahkan sutradara. Cuma mungkin sutradaranya kurang profesional saja," imbuh Fadli.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu balik menuding Jokowi-lah yang kerap bersandiwara. Salah satu sandiwara yang disebut Fadli seperti pada saat pembukaan Asian Games 2018.

"Pakai naik motor trail segala macam, siapa yang sandiwara? Justru, kata saya, pihak petahana yang terlalu banyak main sandiwara dan drama pencitraan keterlaluan gitu ya," kata Fadli.

Sebelumnya, juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, menyarankan agar urusan politik tidak melibatkan orang tua. Ucapan itu disampaikan Ace guna menanggapi pernyataan Mien Uno yang merasa sakit hati anaknya dituding dengan sebutan 'Sandiwara Uno'.

"Kita harus hormat kepada Bu Mien Uno dan ibu-ibu Indonesia lain yang telah mendidik dan membesarkan para tokoh politik nasional. Mereka adalah ibu-ibu bangsa yang sangat luar biasa. Tapi saran saya, untuk urusan politik, para politisi sebaiknya jangan dikit-dikit libatkan ibu atau orang tua untuk melindungi kita. Kasihan beliau. Harusnya cukup dengan restu dan doa. Sebagai politisi, kita harus siap untuk menghadapi berbagai serangan dan tudingan," ujar Ace.


Simak Juga 'Mien Uno dan Kisah Sandiaga Kecil':
Ikuti perkembangan terbaru Pemilu 2019 hanya di detikPemilu. Klik di sini
(aik/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads