Survei Caleg DKI-II: HNW Juara, Tsamara Amany 5 Besar

Survei Charta Politika

Survei Caleg DKI-II: HNW Juara, Tsamara Amany 5 Besar

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Senin, 11 Feb 2019 18:02 WIB
Hidayat Nur Wahid (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta - Lembaga survei Charta Politika merilis hasil surveinya tentang tingkat pengenalan calon anggota DPR di daerah pemilihan DKI Jakarta II. Hidayat Nur Wahid (PKS) jadi caleg nomor wahid, disusul Eriko Sotarduga (PDIP). Pendatang baru Tsamara Amany (PSI) masuk lima besar.

Survei dilaksanakan pada 18-25 Januari 2019. Survei dilaksanakan dengan wawancara tatap muka kepada total 2.400 responden atau 800 responden di tiap dapil. Margin of error di tiap dapil kurang-lebih 3,4 persen. Survei dilakukan di DKI Jakarta karena dianggap sebagai barometer nasional.


Eriko Sotarduga.Eriko Sotarduga (Ari Saputra/detikcom)

Berikut ini hasil survei elektabilitas caleg dapil DKI-II yang meliputi wilayah Jaksel, Jakpus, dan luar negeri:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. M Hidayat Nur Wahid 7,1%
2. Eriko Sotarduga 7,0%
3. Biem Triani Benjamin 6,6%
4. Himmatul Aliyah 6,3%
5. Tsamara Amany 3,3%
6. Masinton Pasaribu 3,1%
7. Okky Asokawati 3,0%
8. Ahmad Iman 2,9%
9. Taufiqurahman 2,5%
10. Puput Novel 2,0%
11. Lena Maryana 1,9%
12. Zuhairi B Misrawi 1,8%
13. Imam Subali 1,6%
14. Epyardi Asda 1,5%
15. Liliana Tanaja 1,3%

"Yang tertinggi ada Hidayat Nur Wahid 7,1 persen, kemudian ada Eriko Sotarduga 7 persen. Ini juga incumbent. Kemudian Biem Triani Benjamin juga ada 6,6 persen. Ini juga incumbent. Kemudian yang pendatang baru ini ada Tsamara Amany 3,3 persen. Ini sebagai pendatang baru cukup populer dan elektabilitasnya cukup tinggi di dapil II," kata Direktur Riset Charta Politika, Muslimin, di Resto Es Teler 77, Senin (11/2/2019).

Gerindra dan PDIP masih mendominasi perolehan suara di dapil DKI-II. Namun ada fenomena suara PKS yang terdongkrak karena nama HNW.

"Ada PKS, Hidayat Nur Wahid cukup menguat. Artinya, cukup mendongkrak suara partai karena suaranya jauh lebih tinggi dibanding partai politiknya. Di PSI juga kalau kita lihat Mbak Tsamara kalau kita lihat lebih tinggi dibanding partai politiknya. Artinya juga ada tugas ada PR bagaimana PSI juga ikut terdongkrak dengan caleg-calegnya," tuturnya.

Selain itu, hanya ada empat partai yang mendapat perolehan kursi di dapil DKI-II. Ada perbedaan perolehan kursi dari Pemilu 2014.

"Jadi 2014 misalnya Gerindra yang tadinya 1 menjadi 3 (kursi), kursi PPP hilang, Demokrat hilang, dan Golkar juga hilang berdasarkan simulasi survei kita dengan ada 14,3 persen yang masih belum mencoblos kertas suara yang kita berikan," ungkapnya.

Ada 7 kursi yang tersedia di dapil DKI-II. Siapa yang akan jadi wakil rakyat dari DKI-II? Ikuti terus perkembangan situasi politik terkini di detikPemilu!



Simak Juga 'Duh! Ada Caleg DPR Tidak Mau Dibuka Profilnya oleh KPU':

[Gambas:Video 20detik]



(azr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads