Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Tony Agus Wijaya mengungkapkan, gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Bandung terletak pada koordinat 7,27 lintang selatan dan 107,71 bujur timur. Tepatnya berada di darat pada jarak 17 Km Tenggara Kabupaten Bandung pada kedalaman 10 Km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa tersebut, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela (Garut Selatan) di sekitar wilayah tersebut," kata Tony, melalui pesan singkat, Senin (11/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempat bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukan bahawa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, berdasarkan pemantauan hingga pukul 13.35 WIB belum terjadi aktivitas gempa susulan. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang.
"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya," ujarnya. (mso/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini