Sambangi Habib Luthfi, Ustaz Abdul Somad Diajak Kokohkan Dakwah Lewat NU

Sambangi Habib Luthfi, Ustaz Abdul Somad Diajak Kokohkan Dakwah Lewat NU

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Sabtu, 09 Feb 2019 11:15 WIB
Foto: Instagram @ustazabdulsomad
Jakarta - Ustaz Abdul Somad (UAS) menyambangi Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan, Jawa Tengah. UAS diberi pesan oleh Habib Luthfi untuk bersama-sama dakwah melalui Nahdlatul Ulama (NU).

Foto pertemuan UAS dan Habib Luthfi diunggah di akun Instagram @nahdlatululama, seperti dilihat detikcom, Sabtu (9/2/2019). Dalam foto tersebut, UAS, yang memakai baju putih dan kopiah hitam, tampak bersalaman dengan Habib Luthfi.

"Ustaz Abdul Shomad (UAS) berbaiat Thoriqoh Qodliriyah wa Naqsyabandiyah kepada Mursyid, Habib Luthfi bin Yahya (Rois Aam Jatman NU), hari ini di Pekalongan, Jawa Tengah," tulis akun tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Di foto lain, UAS tampak mencium tangan Habib Luthfi. UAS juga diajak mengokohkan dakwah lewat NU sebagai suatu organisasi.

"Pesan Habib Luthfi bin Yahya (Rois Aam Jamiyyah Ahliththoriqoh Al Muktabaroh An Nahdliyah/ JATMAN NU) Mengajak Ustadz Abdul Shomad (UAS) untuk bersama-sama mengokohkan dakwah melalui NU sebagai jamiyyah yang menjaga & mengamalkan ajaran Islam ahlussunnah wal jamaah di Indonesia dan dunia," tulis akun @nahdlatululama.



Momen silaturahmi itu juga diunggah oleh UAS di akun Instagram-nya. Dalam pertemuan itu, UAS menyerap banyak nasihat dari Habib Luthfi.

"Silaturrahim ke kediaman Habib Luthfi bin Yahya. Masya Allah, menyejukkan, zahir dan batin," ujar UAS.

Berikut ini pernyataan lengkap UAS tentang pertemuannya dengan Habib Luthfi:

Silaturahmi ke Habib Luthfi Bin Yahya:

1. Alhamdulillah sampai di Semarang, dijemput KH. Anis Maftuhin, KH. DR. Fadholan dan KH. DR. Muhammad Afifuddin

2. Setelah mampir di Pesantren yang dipimpin KH. DR. Fadholan di lingkungan UIN Semarang, perjalanan dilanjutkan ke Pekalongan. Bertemu dengan KH. Arif Hasanul Muna sahabat di Mesir dulu

3. Silaturrahim ke kediaman Habib Luthfi bin Yahya. Masya Allah, menyejukkan, zahir dan batin

4. Mohon ijazah zikir, doa dan nasihat. Kata-kata beliau penuh hikmah, "Pohon itu, kalau sudah berbuah, akan ada kalong, ada semut, ada hama, itu baru pohon. Kalau cuma berbunga, belum pohon besar", kalimatnya penuh makna

5. Kata beliau, "Lautan itu luas. Ada perahu Qadiriyah yang dibawa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani, ada perahu Naqsyabandiyah, tapi lautannya tetap La-ilaha-illallah"

6. Beliau melanjutkan agar tetap menjadi benteng Ahlussunnah Waljama'ah


View this post on Instagram

SILATURRAHIM KE HABIB LUTHFI BIN YAHYA 1. Alhamdulillah sampai di Semarang, dijemput KH. Anis Maftuhin, KH. DR. Fadholan dan KH. DR. Muhammad Afifuddin 2. Setelah mampir di Pesantren yang dipimpin KH. DR. Fadholan di lingkungan UIN Semarang, perjalanan dilanjutkan ke Pekalongan. Bertemu dengan KH. Arif Hasanul Muna sahabat di Mesir dulu 3. Silaturrahim ke kediaman Habib Luthfi bin Yahya. Masya Allah, menyejukkan, zahir dan batin 4. Mohon ijazah zikir, doa dan nasihat. Kata-kata beliau penuh hikmah, "Pohon itu, kalau sudah berbuah, akan ada kalong, ada semut, ada hama, itu baru pohon. Kalau cuma berbunga, belum pohon besar", kalimatnya penuh makna 5. Kata beliau, "Lautan itu luas. Ada perahu Qadiriyah yang dibawa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani, ada perahu Naqsyabandiyah, tapi lautannya tetap La-ilaha-illallah" 6. Beliau melanjutkan agar tetap menjadi benteng Ahlussunnah Waljama'ah Pekalongan, 3 Jumadil Akhir 1440 8 Februari 2019

A post shared by Ustadz Abdul Somad (Official) (@ustadzabdulsomad) on Feb 8, 2019 at 7:17pm PST

(knv/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads