"Total perjalanan menggunakan layanan GrabBike dan GrabCar menuju dan dari 6 bandara di Indonesia mencapai lebih dari 2,7 juta perjalanan pada tahun 2018," ujar Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar dalam keterangannya, Jumat (8/2/2019).
Menurut Mediko salah satu hal terpenting dalam kenyamanan turis berwisata adalah kemudahan akses terhadap transportasi yang dapat diandalkan. Tingginya angka pesanan menuju dan dari berbagai bandara menunjukkan bahwa Grab menjadi sarana transportasi intermoda yang memberikan opsi praktis dan efisien bagi para pengguna jasa angkutan udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Pencapaian pada tahun 2018 ini memacu Grab sebagai O2O mobile platform terkemuka di Indonesia, untuk meningkatkan pengalaman pelanggan kami dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia pada 2019. Sebagai mitra resmi pemerintah, Grab menjalankan kampanye #JelajahIndonesiaLebihDekat yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dimana Grab akan memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi 20 juta wisatawan mancanegara dan mempromosikan destinasi wisata terbaik di Indonesia kepada lebih dari 125 juta pengguna Grab di 8 negara," terang Mediko.
Terkait hal tersebut, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan layanan digital yang diberikan Grab di bandara menjadi contoh kemajuan dunia digital yang memiliki peran yang sangat penting bagi kegiatan promosi industri pariwisata di Indonesia.
Keenam bandara tersebut diantaranya Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Bandara Internasional Juanda, Bandara Internasional Hasanuddin, Bandara Internasional Kualanamu, dan Bandara Internasional Husein Sastranegara. (ega/mul)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini