"Bapak supaya dengarkan para petani di sini karena banyak pemalsuan-pemalsuan itu Pak. Maka kami banyak berjuang terus-terusan Pak karena banyak yang asal menamakan beras Pandan Wangi Cianjur," keluh Perwakilan Asosiasi Petani Pandan Wangi Pepen saat berbincang dengan Hasto di Kampung Pandan, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (7/2/2019).
Pepen menyebut perbedaan harga Pandan Wangi asli dengan palsu. Harga produk palsu yang lebih murah membuat konsumen banyak yang tertarik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendengar penjelasan itu, Hasto mengaku terus mengupayakan hak paten Pandan Wangi ke Kemenkum HAM.
![]() |
"Itulah yang kami minta kepada Pak Laoly (Menkum HAM Yasonna Laoly) perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual kita dan paten itu juga melalui menteri koperasi semua digratiskan karena itu juga untuk melindungi rakyat," jelas Hasto.
Hasto menyebut Pandan Wangi pada 2015 sudah teregister dengan baik.
"Ternyata rekam jejak Pak Laoly yang membantu Pak Jokowi sehingga 2015 teregister dengan baik itu membanggakan kita semua. Semoga petani semakin kuat dengan beras Pandan Wangi-nya," ujar Hasto.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini