TKN Tunjukkan Bukti Stanley Greenberg Tak Pernah Jadi Konsultan Jokowi

TKN Tunjukkan Bukti Stanley Greenberg Tak Pernah Jadi Konsultan Jokowi

Elza Astari Retaduari - detikNews
Kamis, 07 Feb 2019 12:35 WIB
Foto: Ace Hasan Syadzily. (dok. DPR).
Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengaitkan konsultan politik asal Amerika Serikat (AS) Stanley Greenberg dengan capres petahana, Joko Widodo. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan bukti Greenberg tak pernah menjadi konsultan Jokowi.

"BPN sebar hoax lagi. Website yang disebut-sebut sebagai bukti Pak Jokowi memakai konsultan asing ternyata palsu," ungkap juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan, Kamis (7/2/2019).

Adalah juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade yang mengirimkan informasi soal website lembaga konsultan politik Amerika Serikat, The Political Strategist. Salah satu kontributor yang disebutkan dalam website itu adalah Stanley Bernard Greenberg. Website itu pun mengulas sedikit biografi Stanley yang diketahui merupakan ahli strategi politik yang merupakan mitra pendiri di Greenberg Quinlan Rosner Research (GQR), sebuah perusahaan riset dan kampanye politik yang bermarkas di Washington D.C dan berafiliasi erat dengan Partai Demokrat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


The Political Strategist merinci sejumlah daftar klien Greenberg sebagai penyurvei dan ahli strategi politik. Beberapa di antaranya merupakan pemimpin negara yang namanya cukup terkenal, seperti Presiden AS Bill Clinton, Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Wakil Presiden AS Al Gore, Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Senator sekaligus eks Menlu AS John Kerry, Kanselir Jerman Gerhard Shroder hingga Presiden RI Joko Widodo.

"Entah ini website siapa yang buat, yang jelas Greenberg dan organisasi resminya tidak memakai website ini," ucap Ace.

Namun ternyata, website resmi Stanley Greenberg bukan The Political Strategist, melainkan Greenberg Quinlan Rosner. Hal tersebut disampaikan oleh Vice President lembaga Greenberg Quinlan Rosner, Jessica Reis saat ditanya netizen lewat akun twitternya.

Menjawab salah seorang netizen Indonesia soal ini, Jessica menegaskan pihaknya bekerja sama dengan banyak pemimpin dunia, tapi tidak termasuk Jokowi. Ia juga menunjukkan website resmi lembaganya, https://www.gqrr.com/ yang mencantumkan klien-klien Stanley Greenberg dan partners. Di daftar klien tersebut, tak ada nama Jokowi di dalamnya.

"Informasi tentang situs resmi konsultan itu diberikan langsung oleh vice president nya Jessica Reis lewat twitternya," tutur Ace.


Politikus Golkar ini menuding BPN Prabowo-Sandiaga kembali menebar fitnah kepada Jokowi. Ace pun mengingatkan warning dari Jokowi soal propaganda penyemburan hoax ala Rusia yang dikenal dengan teori firehose of falsehood.

"Sekali lagi membuktikan BPN Prabowo-Sandi sering tebar fitnah, hoax tanpa data/fakta yang akurat. Semburan hoax semacam ini adalah bagian dari strategi besar mereka," sebutnya.

Sebelumnya Andre Rosiade mengkaitkan Jokowi dengan Stanley Greenberg. Ia mempertanyakan keterlibatan konsultan asing bagi Jokowi.

"Pak Jokowi menuduh pihak kami memakai konsultan asing dan kami sudah membantahnya. Pak Jokowi mengaku tak pakai konsultan asing. Kami menemukan ada data, bahwa Pak Jokowi kliennya," kata Andre.


Soal Konsultan Asing Prabowo, Apa Kata Fadli Zon? Simak Juga:

[Gambas:Video 20detik]

(elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads