Jokowi Jelaskan Alasan Sempat Tak Pernah Hadiri Perayaan Imlek

Jokowi Jelaskan Alasan Sempat Tak Pernah Hadiri Perayaan Imlek

Andhika Prasetia - detikNews
Kamis, 07 Feb 2019 11:49 WIB
Foto: Andhika Prasetya/detikcom
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Perayaan Imlek Nasional 2019 hari ini. Saat berpidato, Jokowi mengaku baru kali ini menghadiri perayaan Imlek.

"Sebelum pidato ini, saya tidak datang, hadir di perayaan Imlek, kenapa? Karena ada forum di sini mengadakan, ada asosiasi di sini mengadakan. Saya sampaikan, saya datang karena kita kumpul bersatu dalam Perayaan Imlek Nasional bersama-sama," ujar Jokowi di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2019).

Untuk edisi tahun ini, Jokowi hadir karena perayaan digelar serentak hampir di setiap daerah. Jokowi menyebut perayaan Imlek Nasional 2019 dihadiri 29 raja dan sultan di seluruh Tanah Air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kita tahu, kita melihat bahwa perayaan ini hampir dirayakan di semua daerah dan rakyat Indonesia dengan suku lain mengucapkan selamat tahun baru Imlek. Hadir pada pagi hari 29 raja dan sultan di seluruh tanah air," ujarnya.

Perayaan Imlek Nasional 2019 mengusung tema 'Merajut Kebhinnekaan, Memperkokoh Persatuan'. Jokowi turut mengucapkan selamat tahun baru Imlek kepada peserta dan masyarakat yang merayakan.

"Pada seluruh rakyat Indonesia, kepada suku Indonesia, Tiong Hoa dimana pun saudara-saudara, saya ingin mengucapkan xin ying kwa yi, xin ying kwa yi. Selamat tahun baru dan juga gong xi fa cai. Semoga selalu semangat dan sejahtera dan juga wan shi ru yi, semoga semua keinginan terpenuhi," bebernya.

Tidak lupa, Jokowi mengajak peserta Imlek Nasional maju ke depan, salah satunya ada yang mengaku sebagai caleg Hanura. Para peserta yang maju berebutan selfie dengan Jokowi.

Selain Jokowi, acara turut dihadiri Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Seskab Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Hadir juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketum PBNU Said Aqil, dan tokoh Muhammadiyah Buya Syafii.


Simak Juga 'Imlek dan Peninggalan Kepemimpinan Gus Dur':

[Gambas:Video 20detik]


(dkp/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads