Tepis PDIP, BPN: Jabar Masih Kandang Prabowo!

Tepis PDIP, BPN: Jabar Masih Kandang Prabowo!

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 07 Feb 2019 10:43 WIB
Foto: Sodik Mujahid. (Tsarina Maharani/detikcom).
Jakarta - PDI Perjuangan mengklaim Jawa Barat kini telah menjadi kandang capres petahana Joko Widodo (Jokowi). Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menepis klaim itu.

"Jawa Barat masih kandang Pak Prabowo," ujar Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Sodik Mudjahid kepada wartawan, Kamis (7/2/2019).

Bahkan, kata Sodik, saat ini suara Prabowo-Sandiaga di Jabar semakin membesar. Antusiasme rakyat pun selalu terlihat setiap keduanya berkunjung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kandang yang semakin membesar," katanya.

"Kunjungan Sandi apalagi Prabowo yang padat masa, sangat antusias, tidak ada insentif apa-apa dan biayai sendiri," imbuh Sodik.


Sodik mengatakan hal itu berbeda dengan antusiasme massa saat Jokowi berkunjung. Beberapa kali, kata Politikus Gerindra itu, acara Jokowi tampak sepi pengunjung.

"Beberapa kali acara dan kunjungan Jokowi sebagai Presiden di Jabar, terutama kota besar, sepi pengunjung. Padahal sudah dikerahkan dengan pendekatan struktural birokrat dan insentif-insentif," tutur Sodik.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yakin Jawa Barat saat ini merupakan kandang capres petahana Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, saat ini Jawa Barat bukan lagi kandang Prabowo melainkan kandang Jokowi-Ma'ruf Amin.

"2014 kan Golkar belum bergabung kemudian PPP belum bergabung, apalagi sekarang ada figur Kiai Haji Ma'ruf Amin sehingga kandang Pak Prabowo di Jawa Barat bergeser menjadi kandang Pak Jokowi dan Kiai Haji Ma'ruf Amin," kata Hasto kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2019).


Simak Juga 'Di Samping Jokowi, Mbah Moen 'Kepeleset' Doakan Prabowo':

[Gambas:Video 20detik]


(mae/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads