Mendagri Panggil Walkot Semarang Soal 'Jalan Tol', Ini Hasilnya

Yogyakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mengklarifikasi pernyataan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, soal pernyataannya tentang 'kalau tidak mau mendukung Jokowi jangan pakai jalan tol' yang menuai polemik. Bagaimana hasilnya?

"Sudah saya panggil, (Hendrar Prihadi) sudah saya panggil. Kemudian saya tanyakan apakah membuat pernyataan itu sudah mengajukan izin belum untuk cuti," ujar Mendagri Tjahjo Kumolo di UGM Yogyakarta, Rabu (6/2/2019).

Baca juga: Walkot Semarang: Mereka yang Bully Jalan Tol, Tapi Lewat Jalan Tol

Sebelumnya, BPN Prabowo-Sandi mempersoalkan pernyataan wali kota Semarang soal tol. Ucapan lelaki yang akrab disapa Hendi tersebut itu keluar saat melangsungkan ice breaking sebelum kedatangan Jokowi ke acara silaturahmi dengan Paguyuban Pengusaha Jateng, Sabtu (2/2) lalu.

Kepada Kemendagri, Hendi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang itu berdalih sudah mengajukan izin cuti kampanye saat mengucapkan pernyataan berbau politis yang itu. Sementara ucapan itu keluar juga dalam acara internal.

Baca juga: BPN Prabowo Minta Mendagri Sanksi Walkot Semarang soal 'Jalan Tol'

"Dia sudah mengajukan izin (cuti kampanye) sebelumnya kepada panwas setempat dan dia menyampaikan pidato itu internal, sifatnya internal dia sebagai ketua partai dengan bukti yang ada," paparnya.

"Saya kira yang berkembang di medsos ya biasa lah. Tapi kalau memang itu dianggap salah, ya kami tunggu bagaimana reaksi panwas. Tapi apa yang dia lakukan akan kita cek dengan benar," pungkas Thahjo.


Saksikan juga video 'Jokowi: Yang Suruh Makan Jalan Tol Siapa?':

[Gambas:Video 20detik]

(ush/mbr)