Tepis Jokowi Ofensif, TKN: Beliau Lakukan Pendidikan Politik

Tepis Jokowi Ofensif, TKN: Beliau Lakukan Pendidikan Politik

Tim detikcom - detikNews
Senin, 04 Feb 2019 14:39 WIB
Foto: Jokowi dapat dukungan dari 'Sedulur Kayu dan Mebel Jokowi' (Andhika/detikcom)
Jakarta - Capres Jokowi tampil agresif dengan melontarkan peluru tajam ke lawan politiknya. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menegaskan capresnya sedang melakukan pendidikan politik.

"Pak Jokowi lakukan pendidikan politik, nafsu dan ambisi politik jangan halalkan segala cara," kata Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni, kepada wartawan, Senin (4/2/2019).

Antoni mengatakan banyak yang menuduh Jokowi menyerang Prabowo terkait dengan pernyatannya mengenai Indonesia bubar, kebohongan Ratna Sarumpaet, dan selang darah dipakai 40 kali. Namun dia punya pendapat lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Jokowi tidak ofensif. Pak Jokowi hanya melakukan pendidikan politik kepada rakyat agar rakyat bisa membedekan mana pemimpin yang optimis dan pesimis. Mana pemimpin yang grasa-grusu ketika menerima informasi mana pemimpin yang tertata dan tidak emosional," ulasnya.

Jokowi, kata Antoni, tentu saja suka dengan kompetisi demokrasi. Namun, dia menambahkan, nafsu dan ambisi politik jangan menyebabkan pemimpin menghalalkan segala cara termasuk berbohong dan manipulatif dengan mengatakan selang cuci darah dipakai bergantian 40 kali.

"Karena nafsu politik Haiti dibilang ada di Afrika," ujarnya menyindir pernyataan Prabowo.

"Sekali lagi, Pak Jokowi hanya sedang melakukan pendidikan politik, agar hati-hati memilih pemimpin yang mengumbar retorika tapi tidak bisa kerja," pungkas Antoni. (tor/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads