Seperti dilansir CNN dan AFP, Senin (4/2/2019), puluhan mumi itu diperkirakan berasal dari era Ptolemaic, yang membentang antara 323 Sebelum Masehi (SM) hingga 30 SM. Mumi-mumi itu ditemukan dalam penggalian yang dilakukan otoritas Mesir tahun lalu.
Penggalian dilakukan di wilayah Tunah Al-Gabal, Minya, yang berjarak 260 kilometer sebelah selatan Kairo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara terpisah, Menteri Urusan Antik Mesir, Khaled El-Enany, menyebut mumi-mumi yang ditemukan itu kemungkinan besar berasal dari satu keluarga yang kaya raya. Mumi-mumi itu, sebut El-Enany, ditemukan dalam keadaan masih bagus.
"Beberapa dari mereka dikuburkan di dalam sarkofagus batu atau kayu, sedangkan yang lain dikuburkan di dalam pasir atau di lantai makam atau di dalam patung-patung," sebut El-Enany dalam pernyataannya.
El-Enany membawa sekelompok jurnalis dan diplomat dari berbagai negara untuk mengunjungi langsung lokasi temuan mumi itu pada Sabtu (2/2) waktu setempat.
Puluhan mumi ini ditemukan saat kelompok peneliti dari pihak kementerian dan Universitas Minya melakukan penggalian pada Februari 2018. Mereka awalnya menemukan sebuah makam yang terukir di dalam dinding batu di salah satu koridor area makam kuno tersebut.
Temuan itu berujung temuan sejumlah bilik lainnya yang menjadi lokasi banyak mumi dan sarkofagus batu berukuran besar. Pakar arkeologi, Mohamed Ragab, menyebut dua makam di antaranya ditemukan di kedalaman 9 meter di bawah tanah. Dua makam itu terdiri atas enam bilik.
Keberadaan mumi binatang -- kebanyakan anjing -- menunjukkan betapa pentingnya binatang peliharaan itu bagi pemiliknya. "Binatang-binatang ini sangat berarti bagi pemilik mereka sehingga mereka menguburkannya ... di makam mereka," sebutnya Ragab.
Disebutkan Kepala Dewan Tertinggi Urusan Antik Mesir,l Mostafa Waziri, bahwa para peneliti memperkirakan usia mumi-mumi itu dengan bantuan fragmen papirus dan pecahan tembikar yang juga ditemukan di area makam kuno tersebut.
(nvc/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini