Tema HPN 2019: Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital

Tema HPN 2019: Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital

Danu Damarjati - detikNews
Senin, 04 Feb 2019 10:22 WIB
Hari Pers Nasional, Jawa Timur, 2019 (Dok. Panitia Pusat HPN 2019)
Jakarta - Hari Pers Nasional (HPN) 2019 akan dirayakan di Surabaya, Jawa Timur. Kali ini tema HPN adalah soal digitalisasi, fenomena yang sedang menguat di Indonesia.

"Pers menguatkan kerakyatan berbasis digital," kata Direktur Komunikasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat yang juga Humas HPN 2019, Yusuf Susilo Hartono, dalam keterangan pers, Senin (4/2/2019).

Penyelenggaraan HPN tahun ini dimotori oleh PWI sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Organisasi pers yang lain turut digandeng, yakni Dewan Pers, Serikat Perusahaan Pers (SPS), Serikat Grafika Pers (SGP), Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia ( PRSSNI), dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahwa dari tahun ke tahun peringatanHPN,PWI menjadi motor penggerak, itu memang sudah banyak diketahui orang dan para pihak," kataYusuf.

Kota Surabaya menjadi lokasi HPN 2019 karena Surabaya adalah kota terbesar nomor dua di Indonesia setelah Jakarta. Kegiatan-kegiatan di Surabaya juga meluas hingga ke wilayah sekitarnya, seperti Bangkalan, Jombang, hingga Jember.

Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo menjelaskan perihal idealisme wartawan. Menurutnya, pers Indonesia perlu menjaga negara kebangsaan Indonesia. Namun pers juga perlu independen.


"Platform media mungkin akan mengalami perubahan, tapi jurnalisme akan terus abadi. Tugas para wartawan dan media yang ada saat ini adalah merawat kebangsaan kita, termasuk dengan menyampaikan kritik dan pandangan-pandangan pers yang independen," tandas Yosep. (dnu/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads