2 Pegawai Diduga Dianiaya, KPK: Ini Serangan ke Penegak Hukum

2 Pegawai Diduga Dianiaya, KPK: Ini Serangan ke Penegak Hukum

Dhani Irawan - detikNews
Minggu, 03 Feb 2019 17:13 WIB
Kabiro Humas KPK Febri Diansyah (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - KPK menyebut dugaan penganiayaan yang dialami dua pegawainya sebagai bentuk serangan terhadap penegak hukum. KPK berharap hal yang sama tidak terjadi pada penegak hukum lain.

"Apa pun alasannya, tidak dibenarkan bagi siapa pun untuk melakukan tindakan main hakim sendiri," kataKabiro HumasKPKFebriDiansyah kepada wartawan, Minggu (3/2/2019).


Dua pegawai KPK itu, menurut Febri, sedang menjalankan tugas resmi atas informasi dari masyarakat mengenai indikasi tindak pidana korupsi. Kegiatan pegawai KPK itu dilakukan di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Sabtu (2/2) malam, ketika kemudian mereka mengalami penganiayaan.

"Kami memandang penganiayaan yang dilakukan terhadap dua pegawai KPK dan perampasan barang-barang yang ada pada pegawai tersebut merupakan tindakan serangan terhadap penegak hukum yang sedang menjalankan tugas," kata Febri.

Namun Febri tidak menyebut rinci siapa yang diduga menganiaya dua pegawai KPK itu. Sebagai tindak lanjut, KPK telah melaporkan secara resmi peristiwa penganiayaan ini ke Polda Metro Jaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KPK berkoordinasi dengan Polda dan berharap setelah laporan ini agar segera memproses pelaku penganiayaan tersebut agar hal yang sama tidak terjadi pada penegak hukum lain yang bertugas, baikKPK, Kejaksaan ataupun Polri," kataFebri.Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan mengenai peristiwa penganiayaan itu. Namun Argo mengaku belum mendapatkan informasi detail siapa terduga pelaku penganiayaan itu.

"Belum dapat informasi. Untuk detail saya belum dapat info," kata Argo ketika dihubungi terpisah. (dhn/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads