Informasi yang dihimpun di Puncak Jaya, insiden penembakan terjadi pada Sabtu (2/2), sekitar pukul 19.50 WIT. Saat itu, Sugeng (30) sedang duduk di kios menunggu pembeli, seseorang yang tak dikenal datang langsung menembakkan pistol dan mengenai leher Sugeng.
Kemudian dia berteriak, mendengar teriakan itu rekan korban yang berada dalam rumah langsung lari menuju Sugeng berada dan melihat korban sudah jatuh bersimbah darah, dia kemudian mengangkat Sugeng ke tempat aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Ary Purwanto membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Tiba-tiba Sugeng menjerit minta tolong dengan mengatakan saya kena tembak," ujar Ary, saat diwawancara detikcom, Minggu (3/2/2019).
Polisi juga menemukan 1 buah selongsong peluru kaliber 9 mm di lokasi kejadian. Korban sempat dievakuasi ke RSUD Mulai, namun dalam perjalanan Sugeng tidak dapat tertolong dan meninggal. Jenazah Sugeng disemayamkan di RSUD Mulia.
"Saat dilakukan pemeriksaan oleh Dokter di IGD Rumah sakit umum daerah Mulia, dokter menyatakan korban sudah meninggal," kata Ary. (rvk/bpn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini