Acara tersebut dihadiri oleh ratusan orang yang terdiri dari perwakilan kelompok, komunitas dan agama keturunan Tionghoa. Ditemui usai acara, Oded mengatakan hal tersebut adalah tradisi baru di era kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Yana Mulyana. Sebelumnya, menjelang natal dan tahun baru kemarin juga digelar pertemuan dengan para tomas dan toga Kristiani.
"Luar biasa pertemuan tadi. Dari undangan 50 ternyata yang datang sampai seratus lebih. Ini yang Mang Oded inginkan, membangun silaturahmi lintas agama. Saya berharap tradisi baru ini bisa lebih merekatkan kembali hubungan persaudaraan kita," ujar Oded.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka sangat berkesan karena baru seperti ini. Bahkan tadi ada yang bilang saumur-umur kakara nincak (seumur-umu pertama kali injak) Pendopo. Insyaallah dengan seperti ini tidak ada barrier antara pemerintah dengan warga," katanya.
![]() |
Ketua I Majelis Agama Konghucu Indonesia (MAKIN) Bandung A Kiun menilai pertemuan tersebut sebagai terobosan baru di Kota Bandung. Ia berharap pertemuan seperti ini bisa terus berlanjut.
"Ini terobosan bertemu tatap muka, luar biasa, terharu. Kita ingin hubungan kita seperti dodol, lengket dan manis. Maka kita tadi simbolis memberikan dodol kepada Mang Oded," ujar A Kiun. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini