"Alhamdulillah kalau bisa ekspor tempe," ujar Sandiaga, di kawasan hutan terbuka Sangga Buana, Jl Karang Tengah Raya, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2019).
Sandiaga lalu menyinggung soal defisit neraca perdagangan Indonesia. Dia mengatakan pemerintah harus melakukan ekspor untuk mengurangi defisit neraca perdagangan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: RI Mau Ekspor Tempe, Mendag: Pertama Kali |
Sandiaga mengklaim isu tempe ini pertama kali diangkat olehnya. Namun, apapun itu, eks Wagub DKI itu mendukung rencana pemerintah mengekspor tempe.
"Kami yang pertama kali mengangkat isu tempe ini dan kami mengapresiasi kalau pemerintah sekarang menaruh perhatian dan mendorong potensi ekspor tempe tersebut," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan Indonesia tengah mempersiapkan untuk ekspor tempe ke luar negeri. Enggar menyebut ekspor tempe ini akan menjadi yang pertama kali yang dilakukan Indonesia.
Rencana ekspor ini diinisiasi oleh Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo). Enggar akan bertemu dengan Ketua Gakoptindo Ayip Syarifudin untuk membahas rencana tersebut.
Terkait isu tempe ini sebelumnya pernah disinggung Sandiaga Uno. Sandiaga menyebut harga sejumlah bahan pokok, salah satunya tempe, terus meningkat. Menurut Sandiaga, karena harganya meningkat, ukuran tempe saat ini setipis kartu ATM.
"Kita sangat khawatir, prihatin dengan keadaan ekonomi dan kita ingin menyuarakan aspirasi rakyat. Tempe katanya sekarang sudah dikecilkan dan tipisnya udah hampir sama dengan kartu ATM," kata Sandiaga di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 7 September 2018. (yld/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini