Mahasiswi UIN Palembang Ditemukan Tewas, Mulutnya Disumpal Bra

Mahasiswi UIN Palembang Ditemukan Tewas, Mulutnya Disumpal Bra

Raja Adil Siregar - detikNews
Jumat, 01 Feb 2019 10:41 WIB
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Palembang - Seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Fatmi (20), ditemukan tewas. Saat ditemukan, jasad Fatmi dalam kondisi telanjang dan mulutnya disumpal bra.

Dari informasi yang dihimpun detikcom, Fatmi ditemukan tewas dengan kondisi telanjang di semak belukar, Desa Kebun Menanti, Kecamatan Klekar, Muaraenim, Kamis (31/1) sore. Dia diduga korban pemerkosaan.

Sebelum tewas, korban diketahui masih sempat mengantarkan orang tuanya ke ke kebun dengan sepeda motor. Namun hingga siang harinya korban tak kunjung pulang ke rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Keluarga yang panik langsung mencari keberadaan korban. Selanjutnya, warga menemukan mayat tanpa dibalut busana dan tangan diikat dengan pakaian yang dipakai korban.

Setelah diperiksa, ternyata benar mayat yang ditemukan itu adalah Fatmi. Adapun sepeda motor korban bernopol BG-3745-KAE dan motornya belum ditemukan.

"Kita belum bisa memastikan apakah si korban ini diperkosa atau tidak sebelum dibunuh. Sekarang masih kami periksa," kata Kapolres Muaraenim AKBP Afhner Juwono saat dimintai konfirmasi lewat telepon seluler, Jumat (1/2/2019).

Dikatakan Afner, korban saat ini sudah dibawa pihak keluarga untuk langsung dimakamkan. Sementara motif korban dibunuh hingga ditemukan telanjang di area perkebunan masih dalam proses penyelidikan.


"Masih proses. Mudah-mudahan cepat terungkap," tutup Afner.

Sementara Kapolsek Gelumbang AKP Indrowono mengatakan tidak ada luka di tubuh korban saat ditemukan. Hanya, mulut korban ditutup pakaian dan bra.

"Tidak ada luka. Hanya ditutup pakaian... sudah kami lakukan visum juga di Puskesmas Gelumbang. Dari keluarga hari ini dimakamkan dan proses lidik ya tetap jalan," kata Indrowono singkat. (ras/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads