Dari pantauan detikcom, Jumat (1/2/2019) pagi, kerusakan di Jalan Pantura, terjadi di beberapa titik sepanjang Kota Pekalongan-Batang.
Titik kerusakann di antaranya di Jalan Sudirman Batang, Slamet Riyadi Batang, Jalan Sudirman Kota Pekalongan, Jalan KH Mas Mansyur Kota Pekalongan, dan Jalan Merdeka Kota Pekalongan. Beberapa titik di antaranya masih dalam pengerjaan petugas di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau pakai motor musti berhati-hati. Apalagi hujan. Jalan berlubang akan tertutup air. Apalagi malam hari," Kata Nuryanto (36), pengendara motor saat ditemui detikcom di jalur Pantura.
Salah seorang pengemudi truk, Andi (44) mengatakan sepanjang perjalanannya dia menemui kerusakan terparah di Kendal. Meski begitu, dia tetap memilih lewat jalur Pantura ketimbang jalan tol yang kini telah berbayar.
![]() |
"Tadi perjalanan banyak yang berlubang (jalan), sebagian tadi ada yang banjir di Semarang. Kendal Kota, kerusakannya parah. Apa lagi Pati," katanya saat berbincang dengan detikcom.
Diwawancara terpisah, Humas Jalan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Preservasi Jalan Bina Marga Wilayah 1 Jawa Tengah, Yanuar mengakui sejumlah titik jalur Pantura mengalami kerusakan akibat banjir. Menurutnya tidak hanya di Pekalongan dan Batang saja, tapi di ada juga beberapa titik di Kabupaten Pemalang yang juga rusak.
"Kami terus mobiling melakukan pemetaan dan langsung diusahakan perbaikan. Bila terang (tidak hujan), kita langsung kerjakan," katanya saat dihubungi detikcom.
Menurut Yanuar, perbaikan Jalur Pantura yang saat ini dikerjakan mengalami beberapa kendala. Salah satunya cuaca yang tidak menentu dan curah hujan yang masih tinggi.
![]() |
"Kalau malam cerah kita kerjakan malam tadi kita kerjakan di Jalan Merdeka Kota Pekalongan," katanya.
Yanuar menjelaskan, perbaikan jalan dilakukan dengan penambalan. Sebab, lanjutnya, perbaikan total masih terganjal proses lelang.
Jalan Pantura sepanjang 96,3 kilometer yang menjadi wilayahnya tersebut juga belum menemui titik terang terkait lelang perbaikan jalan. Namun demikian saat ini pihaknya memperbaiki kerusakan jalan dengan dengan dua tim tambal lubang (Patching), yang tersebar di Pantura. Tim tersebut sudah bekerja sejak Minggu (27/1) lalu.
"Perkiraan lelang baru akan selesai akhir Maret mendatang, sementara ini perbaikan menggunakan sumber daya yang ada dengan pemeliharaan rutin transisi," katanya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini