Dikira Sinkhole, Ternyata Terowongan untuk Perampokan Bank di AS

Florida - Para pegawai pengerjaan umum di Florida, Amerika Serikat (AS), mendapat temuan langka yakni sebuah lubang menganga (sinkhole) yang sempit namun cukup panjang. Namun lubang menganga yang biasanya disebut fenomena alam ini berbeda dengan temuan lainnya di AS.

Seperti dilansir CNN, Kamis (31/1/2019), Biro Investigasi Federal (FBI) menduga lubang itu akan digunakan dalam upaya perampokan bank, bukan fenonema alam seperti yang diduga. FBI ikut menyelidiki temuan lubang yang misterius dan mencurigakan ini.

Temuan ini berawal saat para pegawai pengerjaan umum Pembroke Pines menerima laporan soal kemunculan sebuah sinkhole di dekat gedung Chase Bank di Flamingo Road, Florida pada Selasa (29/1) malam waktu setempat. Pemeriksaan lanjutan berujung temuan bahwa sinkhole itu memiliki panjang 50 yard atau sekitar 46 meter. Terdapat kabel listrik di dalam lubang sempit itu dan sebuah generator kecil di ujungnya.

"Diameternya sekitar 2 kaki (61 cm), mungkin 3 kaki (91 cm). Sangat kecil, sangat klaustrofobia," sebut Agen Khusus FBI untuk wilayah Miami, Michael D Leverock, kepada wartawan setempat.

Baca juga: Baku Tembak Polisi-Perampok Bank di Brasil, 11 Orang Tewas

Semakin mencurigakan ketika diketahui bahwa lubang itu mengarah ke gedung Chase Bank, yang ada di kompleks pusat perbelanjaan setempat. FBI menyebut terowongan bawah tanah itu belum selesai digali dan tidak mencapai gedung bank tersebut.

Namun FBI menyatakan pihaknya tengah menyelidiki temuan ini sebagai upaya perampokan bank. Sejauh ini belum ada satupun tersangka yang ditangkap. "Lubang itu mengarah ke ATM. Saya pikir mereka melakukan itu tidak untuk alasan lainnya," ucap Leverock.

Leverock menyebut bahwa temuan terowongan bawah tanah itu sedikit tidak biasa. "Saya ingin mengatakan bahwa saya melihat yang seperti ini dalam film, namun lubang itu terlalu kecil ... itu unik. Anda tentu tidak takut tempat sempit jika Anda melakukan ini," ujarnya.

Media lokal WPLG melaporkan bahwa akses masuk terowongan itu ditutupi pallet kayu. Otoritas setempat meyakini ada lebih dari satu orang yang menggali terowongan itu, diduga dengan kapak batu. Leverock menyebut sebuah alat derek dan kereta dorong berukuran kecil yang dipakai memindahkan tanah dan bebatuan, juga ditemukan di lokasi.

Baca juga: FBI Menelisik Agen Mata-mata China di Amerika

Tidak hanya itu, polisi setempat juga menemukan sepasang sepatu boot dipenuhi lumpur, sebuah tangga berukuran kecil dan bangku. "Ini sungguh kasus yang unik di sini," sebut Leverock.

Sebuah robot kecil dikerahkan untuk menyelidiki terowongan ini. FBI yang melakukan penyelidikan, tengah mencari orang-orang yang bertanggung jawab atas terowongan ini. FBI merilis foto kereta dorong dan generator ke publik untuk meminta bantuan informasi. "Jadi, jika ada seseorang yang membanggakan ini, seseorang melihat kereta dorong ini, melihat generator dan orang-orang yang bicara soal terowongan, tentu laporkan kepada kami," tandas Leverock.

FBI menyelidiki temuan terowongan bawah tanah untuk perampokan bank di AS Foto: FBI Miami via CNN

(nvc/bag)