"Di tengah situasi politik sekarang, ada polarisasi dan mungkin sampai 17 April tetap makin hangat. Tetap saja kita perlu ingat bahwa ada kepentingan jauh lebih besar dari 17 April, yakni menjaga keutuhan dan kebersamaan," kata TGB di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (31/1/2019).
Karena itu, menurut dia, pemahaman tentang agama yang moderat harus terus digencarkan. TGB mengatakan, sebagai Ketua Alumni Al-Azhar Indonesia, dia dan rekan alumni terus menggaungkan hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, TGB memastikan dirinya dan timses Jokowi-Ma'ruf Amin bekerja keras untuk kemenangan paslon nomor urut 01. Menurutnya, masih diperlukan komunikasi intensif dengan masyarakat terkait sosok Jokowi-Ma'ruf.
"Saya pikir kalau popularitas sudah luar biasa. Cuma ada beberapa hal yang perlu dijelaskan, cuma distorsi di bawah itu luar biasa. Ada persepsi Jokowi itu anti-umat, ada persepsi pilpres ini seperti hak dan batil. Itu yang coba kami luruskan. Kalau bicara soal umat, coba teropong kebijakan Pak Jokowi. Faktanya, ada dana desa ratusan triliun rupiah untuk kepentingan umat, kemudian ada pemberdayaan-pemberdayaan yang dilakukan," tutur TGB. (tsa/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini