Terjadi 11 Kali, Polisi Buru Pelaku Pembakar Mobil di Semarang

Terjadi 11 Kali, Polisi Buru Pelaku Pembakar Mobil di Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Kamis, 31 Jan 2019 15:18 WIB
Foto: Kapolrestabes Semarang Kombes Abiyoso Seno Aji. (Zunita-detikcom)
Semarang - Kasus pembakaran mobil dan motor terjadi di Kota Semarang beberapa waktu terakhir ini. Total ada 11 kasus pembakaran mobil dan 1 motor oleh orang tak dikenal yang terjadi akhir-akhir ini. Polisi kini berusaha memburu pelaku pembakaran tersebut.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan dalam dua tahun terakhir kondisi Kota Semarang sudah nyaman dan aman, namun ternyata baru-baru ini muncul fenomena dan kasus pembakaran kendaraan yang meresahkan masyarakat.

"Dua tahun ini Semarang sudah aman dan nyaman tapi belakangan mulai mengganggu, ada permainan baru timbulkan fenomena baru yang secara tidak langsung membuat resah masyarakat," kata Abi ditemui di Mapolrestabes Semarang, Kamis (31/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepolisian menyelidiki peristiwa itu untuk mengetahui motivasinya bahkan kemungkinan adanya aktor intelektual. Meski demikian Abi tidak ingin mengungkapkan spekulasi motifnya dan juga jumlah pelaku sebelum pelaku ditangkap.

"Kami bekerja dan semaksimal mungkin, mengungkap apa motivasinya dan barangkali ada aktor intelektual," ujarnya.

Dari informasi yang diperoleh detikcom, ada 11 tempat kejadian perkara pembakaran mobil dan 1 pembakaran motor. Abi menegaskan agar masyarakat tidak perlu resah karena timnya sedang memburu pelaku.

"Tidak perlu resah dan risau karena Polrestabes tidak akan mundur," tegas Abi.

Tempat kejadian perkara pembakaran mobil di Kota Semarang antara lain, hari Jumat 4 Januari 2019 di Jalan Puspogiwang I, Selasa 8 Januari 2019 di Jalan Irigasi, Kamis 10 Januari 2019 di Jalan Gaharu Utara Banyumanik, dan terakhir pagi tadi di Jalan Ciliwung Mlatiharjo. Sedangkan pembakaran motor ada di Perum Beringin Ngaliyan tanggal 28 Januari. Kerusakan yang ditimbulkan akibat pembakaran itu bervariasi ada yang nyaris hangus terbakar habis, ada juga yang terbakar bagian depannya.

"Memang ada beberapa (korban) yang belum melapor, ada yang melapor ke Polsek. Tapi tidak perlu lapor yang penting data sudah masuk," pungkas Abi.
(alg/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads