Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan dalam dua tahun terakhir kondisi Kota Semarang sudah nyaman dan aman, namun ternyata baru-baru ini muncul fenomena dan kasus pembakaran kendaraan yang meresahkan masyarakat.
"Dua tahun ini Semarang sudah aman dan nyaman tapi belakangan mulai mengganggu, ada permainan baru timbulkan fenomena baru yang secara tidak langsung membuat resah masyarakat," kata Abi ditemui di Mapolrestabes Semarang, Kamis (31/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bekerja dan semaksimal mungkin, mengungkap apa motivasinya dan barangkali ada aktor intelektual," ujarnya.
Dari informasi yang diperoleh detikcom, ada 11 tempat kejadian perkara pembakaran mobil dan 1 pembakaran motor. Abi menegaskan agar masyarakat tidak perlu resah karena timnya sedang memburu pelaku.
"Tidak perlu resah dan risau karena Polrestabes tidak akan mundur," tegas Abi.
Tempat kejadian perkara pembakaran mobil di Kota Semarang antara lain, hari Jumat 4 Januari 2019 di Jalan Puspogiwang I, Selasa 8 Januari 2019 di Jalan Irigasi, Kamis 10 Januari 2019 di Jalan Gaharu Utara Banyumanik, dan terakhir pagi tadi di Jalan Ciliwung Mlatiharjo. Sedangkan pembakaran motor ada di Perum Beringin Ngaliyan tanggal 28 Januari. Kerusakan yang ditimbulkan akibat pembakaran itu bervariasi ada yang nyaris hangus terbakar habis, ada juga yang terbakar bagian depannya.
"Memang ada beberapa (korban) yang belum melapor, ada yang melapor ke Polsek. Tapi tidak perlu lapor yang penting data sudah masuk," pungkas Abi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini