"Petani nanti kita akan berdayakan, dan tidak bergantung obat-obat (pertanian) yang mahal," ujar Sandaga Uno kepada wartawan di sela kunjungannya di Pasar Bintoro, Demak, Kamis (31/1/2019)
Hal itu dimaksudkan dengan cara mengembangkan teknologi pupuk organik. Menurutnya, sumberdayanya sangat melimpah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, dengan teknologi canggih kita bisa kembangkan pupuk organik untuk petani. Sumberdayanya melimpah. Jadi tidak bergantung dengan obat-obat (pertanian) yang mahal," paparnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut juga berkomitmen akan memperbaiki sistem distribusi pupuk kepada petani.
"Kami pastikan pupuk didistribusikan dengan lancar, obat (pertanian) terjangkau, dan kartu tani akan kami evaluasi," lanjut dia.
Selain itu, untuk menyejahterakan petani sekaligus menstabilkan harga di pasar, Sandi menegaskan tidak akan melakukan impor saat musim panen.
"Harga (cabai) di pasar (Demak) relatif stabil, tapi di tingkat petani anjlok. Ini yang akan kami benahi. Kita pastikan harga stabil dan pasar tradisional menjadi pusat perekonomian rakyat," tandas dia.
Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini