Geledah Kantor PSSI, Polisi Buka Kemungkinan Ada Tersangka Baru

Geledah Kantor PSSI, Polisi Buka Kemungkinan Ada Tersangka Baru

Indra Komara - detikNews
Kamis, 31 Jan 2019 06:56 WIB
Foto: Farih Maulana
Jakarta - Satgas Antimafia Bola melakukan penggeledahan di dua kantor PSSI. Polisi mengatakan tak menutup kemungkinan adanya tersangka baru dalam kasus mafia bola pasca pemeriksaan di kantor PSSI tersebut.

"Ya tak menutup kemungkinan, kalau fakta hukumnya ada, terkait tersangka lain pasti ada," kata Kasub Humas Tim Media Satgas Antimafia Bola Kombes Syahar Diandono saat dihubungi, Rabu (30/1/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak Rabu siang, polisi melakukan penggeledahan di tempat yakni di kantor PSSI yang berada di Gedung fX Office Tower Sudirman, Jakarta Pusat, dan kantor PSSI lama di Jalan Kemang Timur V, Kemang, Jakarta Selatan. Syahar mengatakan penggeledahan ini untuk menguatkan pemberkasan laporan terhadap mantan manajer Persibara, Laksmi Indriyani.

"Kalau di Kemang ada dokumen transkasi keuangan tahun 2017-2018, terus ada dokumen tentang operasional liga 3, liga 2, liga 1. Dokumen ini akan kita bawa ke posko satgas anti mafia bola untuk didalami lagi," jelas dia.

"Dari hasil ini yang pertama untuk menguatkan proses penyidikan melengkapi pemberkasan dari pertama kasus LP Laksmi atau pun bisa juga kalau ditemukan alat bukti terkait 3 laporan lainnya. Dan kedua juga mana kala nanti ada ditemukan alat bukti petunjuk ada perbuatan lain ya kita tindaklanjuti," sambung Syahar.



Sejumlah dokumen diangkut dari kantor PSSI di Kemang, mulai dari dokumen struktur organisasi, administrasi, hingga daftar-daftar wasit. Syahar mengatakan penyelidikan soal kasus mafia bola masih didalami.

"Itu masih kita dalami," ujarnya.


Saksikan juga video 'Suasana Penggeledahan Kantor PSSI Terkait Dugaan Pengaturan Skor':

[Gambas:Video 20detik]

(idn/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads