"Pembunuhan ini terkait dengan praktik sihir karena itu adalah tren kejahatan seperti itu, di mana pakar tanaman herbal meminta orang untuk mendapatkan bagian manusia ini untuk ritual mencari kekayaan," kata Wakil Menteri Kesehatan Tanzania Faustine Ndugulile kepada CNN seperti dikutip mirror.co.uk, Kamis (31/1/2019).
Pejabat setempat mengatakan, kebanyakan anak-anak yang ditemukan tewas masih berusia 2 sampai 10 tahun. Penyidik menemukan sepuluh bocah ini dengan kondisi telinga, gigi, dan organ seksual sudah terpotong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagian tubuh anak yang dimutilasi disebutkan untuk dicampur ke ramuan herbal. Ramuan tersebut diyakini bisa mendatangkan kekayaan dan keberuntungan.
Berdasarkan laporan BBC, PBB di Tanzania mengecam aksi penculikan dengan mutilasi terhadap anak yang terjadi di Tanzania. PBB siap membantu pemerintah untuk mengatasi kasus pembunuhan tersebut.
"PBB di Tanzania menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan komunitas anak-anak yang telah dibunuh secara brutal di Njombe selama beberapa minggu terakhir. Kami siap mendukung pemerintah dalam upaya mengatasi masalah ini," kata koordinator penduduk PBB Alvaro Rodriguez di Tanzania. (idn/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini