"Ini sudah seperti perilaku barbar. Baliho saya banyak yang dirusak," kata Andre kepada detikcom, Selasa (29/1/2019) malam.
Andre curiga perusakan itu berkaitan dengan para pendukung Jokowi-Ma'ruf karena sehari sebelumnya baru saja berkampanye di daerah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kampanye, ia sempat mengingatkan para kader Partai Gerindra dan pendukung Prabowo-Sandi untuk tidak gentar melawan intimidasi yang dilakukan penguasa Dharmasraya yang mendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Sumatera Barat bukan daerah preman. Budaya Sumatera Barat itu demokratis dan egaliter. Mungkin saja bupatinya (Dharmasraya) pendukung Jokowi," kata dia.
Andre, yang tercatat sebagai caleg DPR-RI Gerindra Dapil Sumbar I, mengaku sudah meminta bantuan Ketua DPC Gerindra Dharmasraya, Syofwan Hori, menginventarisasi baliho dan alat peraga kampanye yang rusak.
"Kami memasang baliho di 52 nagari. Tiap nagari ada lima baliho. Setelah diinventarisasi, kita laporkan kepada pihak terkait untuk ditindaklanjuti," kata Andre.
Saksikan juga video 'Kecaman Prabowo Untuk Perusak Baliho Demokrat':
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini