Madani dan PPP Yogyakarta Gelar Metode Belajar Baca Kitab Kuning

Madani dan PPP Yogyakarta Gelar Metode Belajar Baca Kitab Kuning

Nabilla Putri - detikNews
Selasa, 29 Jan 2019 19:01 WIB
Foto: PPP
Yogyakarta - Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) menggelar Training of Trainers (TOT) Metode Muallim di Asrama Haji Yogyakarta pada Senin dan Selasa 28-29 Januari 2019. Kegiatan tersbut merupakan salah satu rangkaian dari roadshow kegiatan TOT yang digelar di berbagai daerah di Indonesia.

Menurut Pengurus Madani Yograkarta, Qorinatul Hasinah, Metode Muallim tersebut merupakan metode belajar membaca kitab kuning dengan cepat yang ditemukan oleh KH Dawam Muallim. Para peserta yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari utusan Forum Komunikasi Diniyah Takmilyah (FKDT), Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) pengurus Ormas Islam, Penyuluh Agama Islam (PAH) meliputi para guru Taman Pendidikan al Quran (TPA) dan lainnya.

"Pelaksaaan TOT ini langsung dipandu oleh penemu metode Muallim yaitu KH Dawan Muallim. Sehingga peserta bisa langsung mendapatkan ilmu dari sumber pertama, dan sanad keilmuan mereka pun bersambung," kata Hasinah, dalam keterangan tertulis, Selasa (29/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hasinah juga merupakan Caleg DPR RI DIY dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyebutkan bahwa TOT merupakan komitmen Madani dan PPP untuk berkontribusi pada peningkatan literasi kitab kuning dalam rangka moderasi Islam dan NKRI. Kitab kuning menurutnya merupakan salah satu sumber rujukan belajar Islam yang diwariskan dari ulama terdahulu dan diajarkan secara turun-temurun.

Dengan adanya TOT tersebut, diharapkan semakin banyak umat Islam yang belajar agama langsung kepada sumber yang telah tersedia. Selai itu juga agar tidak belajar dari sumber atau guru yang belum jelas, apalagi dari media sosial yang saat ini banyak digunakan masyarakat.

"Para peserta TOT ini saat kembali ke masyarakat akan mengajarkan metode Muallim kepada masyarakat sekitar mereka, sehingga akan makin banyak umat Islam yang mudah membaca kitab kuning," ungkap Hasinah.

(idr/idr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads