"Saya diundang untuk memberikan penjelasan mengenai pencapaian pemerintah secara terintegrasi. Saya sampaikan soal ekonomi, infrastruktur, saya ingatkan 'kita jangan terbawa oleh berita palsu'. Jangan fake news. Pemerintah akan selalu menyampaikan berita yang benar dengan data yang benar," kata Luhut kepada wartawan usai memberi materi di Rapim TNI-Polri 2019, Auditorium STIK-PTIK, Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (29/1/2019).
Luhut menegaskan Indonesia punya TNI dan Polri yang kuat, Dia menegaskan tidak benar negeri ini akan runtuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut menuturkan pemerintah telah menjalankan tugasnya dengan profesional. Menurut dia, prajurit TNI-Polri perlu menyampikan hal tersebut kepada masyarakat.
"Basically pemerintah melaksanakan tugas secara profesional. Perlu TNI-Polri menyampaikan kepada masyarakat karena TNI-Polri punya mata dan kuping di masyarakat," ujar Luhut.
Luhut kemudian menyinggung soal ancaman berita bohong atau hoax. "Jangan bangsa ini terpecah dan jadi korban berita hoax yang diberikan orang-orang tidak bertanggung jawab," tandas Luhut.
Rapim TNI-Polri dibuka oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian pagi tadi. Selain Luhut, Menko Polhukam Wiranto dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo juga turut menjadi pembicara.
(aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini