Indeks Persepsi Korupsi RI Terus Naik Sejak Reformasi

Indeks Persepsi Korupsi RI Terus Naik Sejak Reformasi

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Selasa, 29 Jan 2019 15:37 WIB
Ilustrasi antikorupsi (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Indeks Persepsi Korupsi (IPK) atau Corruption Perceptions Index (CPI) Indonesia untuk tahun 2018 menjadi 38, naik satu angka dari tahun sebelumnya. Namun korupsi politik di Indonesia masih menjadi sorotan.

"Sekali lagi sebagai pendorong, mungkin bisa kita tapi sekali lagi teman-teman yang di eksekutif atau presiden dan legislatif yang mempunyai kewajiban besar untuk mewujudkan negara kita segera bebas dari korupsi," ucap Ketua KPK Agus Rahardjo di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (29/1/2019).
IPK atau CPI itu dirilis Transparency International (TI). Survei ini sudah dilakukan sejak tahun 1995 dan sampai saat ini setiap tahunnya dengan skala 0-100, yaitu 0 artinya paling korup, sedangkan 100 berarti paling bersih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila terhitung sejak 1995 berarti angka itu mulai dihitung pada akhir-akhir masa jabatan Soeharto sebagai Presiden RI hingga saat ini dipimpin Joko Widodo (Jokowi). Bagaimana grafiknya?

Silakan dicek di bawah ini:

Indeks Persepsi Korupsi RI Terus Naik Sejak ReformasiFoto: dok Transparency International Indonesia
(dhn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads