"Ada luka lebam di tubuhnya dan pipinya," kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus kepada detikcom, Selasa (29/1/2019).
Polisi telah melakukan autopsi terhadap jenazah bayi mungil itu. Tetapi sejauh ini polisi belum mengetahui penyebab kematian korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kematian bayi ini diketahui oleh seorang driver ojek online yang mangkal di dekat Perumahan Vila Santika, Rangkapan Jaya, Pancoranmas, Depok, pada Senin (28/1) siang. Dia didatangi wanita yang menggendong bayi dan meminta diantar ke suatu tempat.
"Karena tukang ojek ini curiga melihat bayinya sudah pucat, dia nggak mau nganterin," imbuh Firdaus.
Wanita tersebut kemudian kembali masuk ke perumahan. Driver ojek online yang mencurigai wanita itu kemudian membuntutinya.
Wanita itu masuk ke rumah di Blok F RT 07/10. Karena curiga, driver ojek online itu lalu memanggil tetangga wanita tersebut yang kebetulan berprofesi sebagai dokter.
Kepada dokter itu, sang driver ojek online menceritakan kecurigaannya. Dokter ditemani tukang ojek online itu lalu ke rumah tersebut. Belakangan diketahui wanita itu adalah pengasuh bayi tersebut.
Dokter itu kemudian memeriksa bayi tersebut. Ternyata benar, korban sudah meninggal.
Karena makin curiga, driver ojek online lalu menghubungi polisi. Polisi kemudian datang ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini