Pergi untuk Pemberkasan CPNS, Fahmi Jadi Korban Tewas Bus Bima Suci

Kabupaten Bandung - Seorang warga Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat turut menjadi korban tewas kecelakaan lalu lintas bus Bima Suci di Jalan Tol Cipularang KM 70, Senin (28/1) kemarin.

Dari informasi yang dihumpun detikcom, Selasa (28/1/2019), korban bernama Fahmi Dwiyasa Faradila, warga Kampung Nambo RT 06 RW 12 Desa Batukarut, Kecamatan Arjasari dan merupakan guru SDN 1 Banjaran.

"Benar, almarhumah mengajar di SDN 1 Banjaran," kata Kepala Sekolah SDN 1 Banjaran Teti Rohaeti saat dihubungi via telepon.

Fahmi menjadi satu dari tujuh korban tewas dalan insiden nahaas tersebut. Sebelum diketahui identitasnya, korban sempat dinyatakan sebagai Mrs X atau tanpa identitas.

Teti mengungkapkan, korban Fahmi akan melakukan perjalanan menuju Banten untuk melakukan pemberkasan CPNS. "Dari Bandung mau ke Banten, mau melakukan pemberkasan CPNS di Kemenag Provinsi Banten," ungkapnya.

Baca juga: Insiden Bus Maut di Cipularang, Jumlah Korban Tewas Jadi 7 Orang

Menurutnya, sebelum berangkat ke Banten, Sabtu (26/1) lalu Teti hendak berbincang dengan korban Fahmi. Korbanpun meminta izin bila pada Hari Senin kemarin akan ke Banten.

Sosok Fahmi memiliki pribadi yang baik dan aktif di lingkungan SDN 1 Banjaran. Fahmi sudah 10 tahun mengajar di sekolah tersebut. "Beliau mengajar kelas dua, orangnya baik dan aktif," ujarnya.

Teti menambahkan, jasad Fahmi akan dimakamkan di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, pagi ini. "Pagi ini dimakamkam, sekarang saya lagi di perjalanan ikut ke pemakaman di Cikalong," pungkasnya.

Baca juga: Terguling di Cipularang, Bus Bima Suci Hancur dan Atap Terlepas

(ern/ern)