"Wah, itu bagus sekali. Dia juga potensi dan dia kekuatan Islam yang cukup lumayan," ucap Ma'ruf Amin kepada wartawan di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (28/1/2019).
Baca juga: Manuver Yusril dan Dukungan yang Dicicil |
Ma'ruf menyebut PBB bisa menambah kekuatan dukungan untuk pasangan calon 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. PBB dianggap bukan partai sembarangan.
"Juga punya pengaruh di masyarakat. Dengan dukungan itu, kan kita makin kuat," ucap Ma'ruf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keputusan memberikan dukungan politik kepada Jokowi-Ma'ruf Amin bukanlah keputusan pribadi Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, tetapi keputusan mayoritas rapat pleno DPP PBB tanggal 19 Januari 2019," kata Yusril, Minggu (27/1).
Hasil rapat pleno 19 Januari lalu sudah dituangkan ke dalam surat keputusan DPP PBB. Pengambilan keputusan itu, ditegaskan Yusril, sah dan demokratis.
"Rapat pleno menugaskan kepada Ketua Majelis Syuro MS Kaban, Ketua Umum DPP Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Mahkamah Partai Yasin Ardi untuk merumuskan kalimat-kalimat dukungan politis tersebut, yang hasilnya ditandatangani sebagai keputusan rapat pleno yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum PBB Eddy Wahyudin selaku pimpinan rapat pleno," jelas Yusril. (aik/gbr)