Ma'ruf Yakin TKN Tak Dalangi 'Indonesia Barokah': Itu Bukan Cara Kita

Ma'ruf Yakin TKN Tak Dalangi 'Indonesia Barokah': Itu Bukan Cara Kita

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 28 Jan 2019 22:27 WIB
Calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin (Eva Safitri/detikcom)
Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) KH Ma'ruf Amin yakin Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf tak terkait, apalagi jadi otak, beredarnya tabloid 'Indonesia Barokah'. Ma'ruf meminta pembuat tabloid ditemukan agar tidak terjadi fitnah.

"Saya pikir itu harus dicari ya siapa yang membuat itu," ucap Ma'ruf kepada wartawan di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2019).


Ma'ruf menjamin timnya tidak bermain kotor, apalagi menjelekkan kubu paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak merasa punya cara yang seperti itu. Cara yang tidak terhormat itu bukan bagian dari tim kampanye kita," kata Ma'ruf.


Tuduhan terkait 'Indonesia Barokah' hasil karya TKN datang dari Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief. Andi menyebut nama-nama dari kubu capres petahana Joko Widodo.

"Hanya ada tiga kemungkinan politik otak politik culas menghalalkan segala cara di kubu TKN Jokowi, termasuk 'Indonesia Barokah'," ujar Andi Arief kepada wartawan, Senin (28/1/2019).


"Hasto Sekjen PDIP, Ali Ngabalin, anak muda PSI. Mudah-mudahan saya keliru," sebut Andi.

Hasto, Ngabalin, dan PSI telah membantah tuduhan Andi. Hasto mengatakan akan berkoordinasi dengan tim hukum terkait tuduhan itu. Ketum PSI Grace Natalie berencana menuntut Andi terkait tuduhan itu. Sedangkan Ngabalin menantang Andi membuktikan tuduhan tersebut dan termasuk melaporkan dirinya ke polisi jika memiliki bukti.

(aik/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads