Masjid Jogokariyan Dilempar Batu, Sultan HB X: Tak Perlu Dendam Sejarah

Masjid Jogokariyan Dilempar Batu, Sultan HB X: Tak Perlu Dendam Sejarah

Usman Hadi - detikNews
Senin, 28 Jan 2019 19:11 WIB
Sri Sultan HB X. Foto: Usman Hadi/detikcom
Yogyakarta - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, angkat suara terkait insiden pelemparan batu ke Masjid Jogokariyan, Minggu (27/1) kemarin. Menurutnya insiden tersebut tak semestinya terjadi.

"Ya kalau aku ya, apakah (perbedaan politik) mesti harus dengan kekerasan?," jelas Sultan kepada wartawan di Kompleks Kepatihan Kantor Gubernur DIY, Senin (28/1/2019).

Sultan berharap masing-masing pihak yang bertikai dan terlibat dalam insiden tersebut menahan diri. Sebab masyarakat Yogyakarta diyakini Sultan tidak suka dengan tindakan kekerasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Karena kekerasan-kekerasan itu kan sebetulnya justru tidak menumbuhkan rasa empati bagi publik calon pemilih. Jadi saya berharap tidak mesti harus menggunakan kekerasan, begitu," tutur Raja Keraton Yogyakarta ini.

Perbedaan pendapat, lanjut Sultan, sebenarnya bisa diselesaikan dengan cara baik-baik. Sultan pun berharap pertikaian yang terjadi di masa lalu juga tak dibawa-bawa ke zaman sekarang.


"Karena harapan saya sesama warga masyarakat Yogyakarta apapun latar belakang dan pilihan politiknya, tidak perlu punya dendam sejarah," tegasnya.

Selanjutnya, Sultan berharap kepada aparat kepolisian untuk menjaga keamanan masyarakat. "Ya saya mohon (polisi) bertanggungjawab untuk ketertiban dan keamanan, ya tegas saja," pungkas Sultan.




Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu (ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads