Ipang Wahid ke BPN soal 'Indonesia Barokah': Saya Nggak akan Lari

Ipang Wahid ke BPN soal 'Indonesia Barokah': Saya Nggak akan Lari

Mochamad Zhacky - detikNews
Senin, 28 Jan 2019 17:05 WIB
Ipang Wahid (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Juru Bicara BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, menyeret nama Wakil Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Irfan Wahid, ke polemik tabloid 'Indonesia Barokah'. Andre meminta Irfan tidak lari begitu saja. Meskipun membantah terlibat dalam tabloid kontroversial itu, Irfan menyatakan dia tidak akan lari.

"Bilang sama Andre, orang pesantren itu punya pemahaman, kita tidak akan mundur sedikit pun. Kalau kita yakin kita benar, kita akan maju terus. Saya nggak akan lari," kata Irfan saat dimintai tanggapan detikcom, Senin (28/1/2019).

Ipang--panggilan akrab Irfan--justru menyindir balik kubu Prabowo. Dia menyinggung soal hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang lari itu manakala satu hari bilang Ratna Sarumpaet digebukin, terus ketahuan bohong, sudah press conference, pada balik badan semuanya, buang bodi. Itu lari, itu jelas lari," ujarnya.


Ipang mengakui membuat beberapa konten di situs internet Indonesia Barokah yang bermuatan dakwah. Adapun situs Indonesia Barokah dianggap satu kesatuan dengan tabloid 'Indonesia Barokah'. Ia menyebut 'Indonesia Barokah' merupakan gerakan yang bersifat terbuka dan siapa pun bisa berkontribusi.

"Saya hanya membuat beberapa konten terkait Indonesia Barokah. Karena Indonesia Barokah ini adalah open platform. Jadi semacam kesamaan sudut panjang atau kita menyebutnya konsorsium pemikiran lah. Konsorsium pemikiran, siapa pun boleh menyetor konten-konten kreatif selama message-nya adalah antihoax, antiujaran kebencian, antifitnah, dan lain-lain. Makanya konten-konten yang saya buat di situ semuanya message-nya itu. Jadi murni dakwah, itu yang kedua," papar Ipang.


Ipang menegaskan kembali bahwa ia tidak akan lari. Sebab, dia merasa tidak menyebarkan fitnah.

"Saya sih nggak bakalan lari, saya hadapi siapa pun. Lah saya benar, kok. Catat, saya hanya takut kepada Allah, bukan kepada mereka. Jadi, kalau dibilang ini fitnah. Eh, fitnah itu kalau bilang menteri keuangan adalah menteri cetak uang, itu fitnah. Yang saya lakukan adalah mengerjakan konten dakwah. Di mana fitnahnya?" jelasnya.


Diberitakan sebelumnya, Andre memang meminta Ipang tak lari begitu saja. Politikus Gerindra itu menilai konten-konten yang dibuat Ipang di situs Indonesia Barokah merupakan bukti keterlibatan.

"Jika memang sebuah gerakan, maka tidak bisa Ipang Wahid lari begitu saja. Tapi Ipang menjadi sangat tidak bertanggung jawab dengan hanya mengakui membuat tiga iklan 'Indonesia Barokah', 'Islam itu Indah', 'Deddy Mizwar', dan 'Parodi Bohemian'. Karya-karyanya dipajang di website Indonesia Barokah dan Instagram Indonesia Barokah, bukti petunjuk website itu ada kaitannya dengan Ipang, tapi Ipang tidak berani bertanggung jawab," kata Andre dalam keterangan tertulis, Senin (28/1).


Simak Juga 'TKNJokowi: Konten Tabloid 'Indonesia Barokah' Beda dengan 'Obor Rakyat'':

[Gambas:Video 20detik]


Ipang Wahid ke BPN Soal 'Indonesia Barokah': Saya Nggak akan Lari
(zak/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads