"10 Tahun, harus selesai," kata JK di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2019).
Menurut JK, penyelesaian sistem transportasi Jabodetabek yang ditargetkan selesai dalam 10 tahun, harus dilakukan bersamaan dengan penyelesaian rencana tata kota di Jabodetabek. Seperti penyelesaian penataan kawasan permukiman, daerah yang akan dikembangkan, dan juga hubungan antar-kota Jabodetabek agar terkoneksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi begitu banyak moda angkutan juga, ada Kereta Api, Commuter Line, MRT, LRT, busway, bagaimana menyinkronkan itu dalam satu operasional," lanjutnya.
Pemerintah pun akan membentuk badan otorita untuk koordinasi penyelesaian sistem transportasi Jabodetabek. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembentukan badan otorita itu ditargetkan selesai dalam 6 bulan ke depan.
"Kita usulkan tadi kalau itu kira-kira 6 bulan. Jadi kita minta satu minggu, satu bulan," tuturnya.
Namun, ada masalah teknis untuk pembentukan badan otorita itu yang memerlukan waktu lama. "Jadi masalah teknis digabungkan, diselesaikan. Sedangkan yang strategic B to B (business to business), KCI, dan sebagainya itu dibutuhkan waktu yang banyak," imbuhnya.
Terkait yang yang akan memimpin badan otorita tersebut, Budi mengatakan saat ini masih dalam pembasan. Namun, menurutnya, DKI lebih tepat untuk memimpim badan tersebut.
"Secara filosofi Pak Preiden mengarahkan DKI lebih lead supaya kami bisa ngatur tempat-tempat yang lain," pungkasnya.
(nvl/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini