Sering Kebanjiran, Lapas Pekalongan Akan Dipindah ke Lereng Gunung

Semarang - Lapas Pekalongan terkena dampak banjir sehingga para napi harus diungsikan. Hal itu terjadi beberapa kali sehingga muncul rencana Lapas akan dipindah ke lereng Gunung Slamet.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Jateng, Heni Yuwono, mengatakan relokasi menjadi satu-satunya cara agar tidak lagi terdampak banjir. Lokasinya sudah disiapka di lereng Gunung Slamet oleh Pemkab Pekalongan dengan lahan 11 hektare.

"Satu-satunya cara relokasi. Pemkab siapkan 11 hektare untuk bangun lapas Pekalongan. Tempat bagus dan strategis. Dia di lereng Gunung Slamet," kata Heni usai acara hari bakti imigrasi di kantor Kanwil Kemenkumham Jateng, Semarang, Senin (28/1/2019).

Baca juga: Lapas Pekalongan Kebanjiran, Ratusan Napi Dievakuasi

Ia berharap pembangunan bisa dilakukan secepatnya karena bisa menjadi solusi untuk bangunan lapas lama yang sering kebanjiran. Kapasitas bangunan lapas baru yaitu 700 napi dengan fasilitas pelatihan.

"Diharapkan secepatnya, kalau seperti ini biaya bisa tinggi, ada pemindahan (kalau banjir)," ujarnya.

Baca juga: Kakek di Pekalongan Ditemukan Meninggal di Rumahnya yang Kebanjiran

Untuk diketahui, Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II-A Kota Pekalongan tergenang banjir hari Minggu kemarin. Akibatnya 300 dari total 394 orang narapidana dievakuasi ke beberapa Rutan Tahanan (Rutan). (alg/mbr)