Tapi, upaya menangkap ular itu bukan tanpa pengorbanan. Maman sempat diserang ular hingga terluka.
![]() |
Ular itu muncul dari Kali Sektor V, pada Minggu (27/1/2019) kemarin pagi. Saat itu Perumahan Graha Persada Sentosa sedang dilanda banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (ular) mau ke dalam rumah saya (dapur), saya tangkap. Karena kurang hati-hati, dia gigit tangan saya juga," ujar Maman saat ditemui detikcom di kediamannya, Senin (28/1/2019).
![]() |
Maman menangkap ular itu dengan tangan kosong. Dia mencengkeram bagian leher ular,tapi ular itu mengelar dan balik menggigit tangan kiri Maman.
"Karena posisi saya nangkap leher, namanya tempat sempit ya, pas saya mau angkat si kepala itu berbalik langsung (gigit). Saya tangkap dari belakang," katanya.
Maman pun terluka. Ayah dan kakaknya kemudian membantu Maman menangkap ular seberat 40 Kg itu.
![]() |
"(Proses penangkapan) ada sekitar sepuluh menitan," ucapnya.
Maman sempat dibawa ke rumah sakit karena luka patokan ular itu. Dia bersyukur karena ular yang menggigitnya tidak berbisa.
"(Kata dokter) cuma kegigit aja. Nggak berbisa. (Kedalaman gigitan) 1 cm lah," ujar Maman.
Ular kemudian dimasukkan ke dalam karung. Maman menaruh ular itu di dalam kandang besi di depan rumahnya.
Saat ini ular itu dipelihara Maman. Maman memberinya makan ikan.
"Dikasih ikan, dia habis makan 3 ekor tikus," ucapnya.
Jika warga ada yang berminat untuk membelinya, Maman siap jual. Tapi, kalau tidak ada yang membelinya, dia dengan senang hati akan memelihara ular itu.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini