Kadiv Hukum PA 212 Apresiasi Kader PBB yang Tetap Patuh pada Habib Rizieq

Kadiv Hukum PA 212 Apresiasi Kader PBB yang Tetap Patuh pada Habib Rizieq

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 28 Jan 2019 11:05 WIB
Damai Hari Lubis (Dok. Pribadi)
Jakarta - Ketua Divisi Hukum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Damai Hari Lubis berbicara soal potensi caleg potensial PBB mundur dari partai setelah partai besutan Yusril Ihza Mahendra itu resmi melabuhkan dukungan ke Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Damai juga berbicara soal kemungkinan PBB 'gugur' lagi di pesta demokrasi.

"Caleg yang punya potensi di PBB. Bersiap-siap mundur? Akankah PBB gugur untuk yang ketiga kalinya?" ujar Damai dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (28/1/2019).


Menurut Damai, mundurnya caleg PBB potensial bisa mencegah umat terserang penyakit hati. Dia juga menyinggung soal kaum yang disebutnya munafik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mundurnya caleg yang berpotensi sama dengan mencegah umat tertular penyakit hati/munafik, sekaligus mencegah dan atau mengurangi para munafikun leluasa mewakili atas nama umat atas dasar dapatkan kursi yang ditinggalkan caleg potensial (korban recall/PAW) yang sami'na wa atho'na kepada para habaib dan para ulama," ucapnya.


Damai, yang juga Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB), mengapresiasi para caleg PBB yang tetap ikut komando ulama. "AAB dan Korlabi ucapkan apresiasi dan terima kasih sedalam-dalamnya kepada caleg PBB yang sami'na wa atho'na kepada para ulama yang tetap di bawah komando Imam Besar Umat Islam RI IB HRS (Habib Rizieq Syihab)," ucap Damai.

Salah satu caleg PBB, Habib Novel Chaidir Hasan atau Novel Bamukmin, telah menyatakan akan vakum dari proses pencalegan dan segera mundur dari partai. Dia merasa telah dibohongi bertubi-tubi oleh Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra. (gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads