Saat Prabowo Bergaya Pidato Pakai Teks

Saat Prabowo Bergaya Pidato Pakai Teks

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Sabtu, 26 Jan 2019 20:27 WIB
Foto: Prabowo Subianto bergaya pidato pakai teks. (Kanavino-detikcom)
Jakarta - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku malas pidato menggunakan teks. Menurut dia, pidato dengan teks akan membosankan.

"Males saya kalu pidato baca teks. Bayangkan kalau saya teks. Kalian bosen semua kan," kata Prabowo di Padepokan Pencak Silat TMII, Jaktim, Sabtu (26/1/2019).


Selama satu jam berada di podium, Prabowo memang berpidato tanpa menggunakan teks. Dia kemudian mencontohkan pidato pakai teks. Volume suaranya dibesarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saudara-saudara sekalian arah pembangunan ekonomi menunjukkan gejala tidak baik. Inflasi dadadada babababa," kata Prabowo yang disambut riuh sorak audiens.

Prabowo mengatakan peserta yang mendengarkan pidatonya akan marah jika dia bergaya seperti di atas. Mantan Danjen Kopassus itu pun mengakui bahwa pidatonya kerap lama.

"Betul nggak? Lama-lama kalian lempar sepatu ke saya. Jadi serba susah saya ini ada yang bilang jangan terlalu lama Pak Prabowo kasih pidato. Pak ya kalau saya kasih pidato ya lama, salah yang undang saya. Jangan kasih Prabowo mik," ujarnya.


Tak sampai di situ, Prabowo melakukan gimmick lagi saat menyampaikan pidatonya. Kali ini dia meminta izin untuk meminum kopi.

"Boleh minta izin minun kopi sendiri. 15 menit lagi ya, 10 menit selesai," ujarnya.

Dia minum kopi sambil duduk di belakang mimbar. Setelah selesai, dia kembali lagi menyampaikan pidatonya sambil bercerita teguran soal minum harus duduk.

"Saya ini mantan prajurit jadi banyak toto kromo jadi agak kurang lah. Jadi ditegur kalau minum harus duduk. Betul itu? Pak Amien betul? Ya kalau saya mantan prajurit maklum lah," ucapnya. (knv/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads